Terkenal Nyentrik di Lapangan, Eks Bek AC Milan Paling Garang Ini Banting Setir Jadi Pastor Gereja

INDOSPORT.COM - Setelah lama tak terdengar kabarnya, mantan bek AC Milan, Taribo West yang terkenal garang di lapangan kini banting setir jadi seorang pastor di sebuah gereja.

Taribo West mengawali kiprahnya di Liga Italia Serie A dengan bergabung bersama Inter Milan pada tahun 1997.

Tiga tahun berselang, Taribo West membuat langkah kontroversial dengan pindah ke rival Nerazzurri, yakni AC Milan di bursa transfer musim dingin 2000.

Bukannya makin bersinar, karir West justru redup bersama AC Milan. Ia hanya bertahan selama setengah musim dan tercatat cuma tampil sebanyak empat kali.

Selanjutnya, ia memilih hengkang dari Rossoneri untuk mencari rumput yang lebih hijau. Kali ini pindah haluan ke Klub Liga Inggris, Derby County dengan status sebagai pinjaman.

Taribo West acap kali berpindah klub, meski demikian pria kelahiran Port Harcourt itu berhasil mengoleksi masing-masing satu gelar Liga Prancis, Liga Serbia dan Liga Europa.

Sebelum memutuskan gantung sepatu, ia sempat bermain untuk klub Paykan FC, tim yang berbasis di Teheran, Iran pada Agustus 2007.

Tak berselang lama, Taribo West memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada (1/10/07). Terbaru, ia dikabarkan menjadi seorang pastor di sebuah gereja.

Dilansir dari RMC Sport, pada tahun 2014, ia mendirikan sebuah gereja yang diberi nama "Shelter in the Storm Miracle Ministries of All Nation" di pinggiran Kota Milan.

Di sana ia membantu membimbing imigran asal Nigeria yang kebanyakan berprofesi sebagai pelacur. "Kami memberi mereka akomodasi dan kemudian kami mencarikan mereka pekerjaan, kata Taribo West.

1. Taribo West Terkenal Religius Sejak di Inter Milan

Lebih lanjut, Taribo West juga mendirikan sebuah yayasan yang diperuntukan untuk membantu anak-anak miskin.

Sikap religius West rupanya sudah dikenal lama oleh rekan-rekannya di klub. Di Inter Milan, ia sempat menghebohkan para pemain Nerazzurri.

Pasalnya, pasca laga di ruang ganti Inter Milan, Taribo West mengenakan pakaian pendata seraya berkata "Kehendak Tuhan adalah saya bermain sebagai starter di pertahanan tengah."

Banyolan tersebut mendapat tanggapan kocak dari pelatihnya, Marcello Lippi yang menjawab dengan kata-kata "Sayang sekali, Tuhan tidak memberi tahu saya."

Begitupun saat berada di klub AJ Auxerre, pria kelahiran 1974 itu sempat dipercaya sebagai pendongkrak mentalitas rekan setim sebelum bertanding.

"Sebelum pertandingan, dia mengambil lilin dan di ruang ganti, dia membacakan doa yang dikelilingi oleh para pemain," kata Guy Roux, pelatih AJ Auxerre kala itu.

Banyak pihak menilai keputusan Taribo West menjadi seorang pendeta memang sudah menjadi cita-citanya sejak lama. Terlepas dari aksi nyentrik dan garangnya dia saat di lapangan.

Taribo sendiri terkenal dengan gaya rambut yang nyentrik dan ucapan frontal tentang mafia sepak bola semasa bermain di Liga Italia.

Pria yang dijuluki sebagai pembelot AC Milan ini juga sempat menggemparkan dunia, lantaran masuk ke daftar skuad Timnas Nigeria diduga dengan cara memalsukan umur.

Tak sendirian, selain dirinya terdapat nama-nama lain seperti Jay-Jay Okocha, Nwankwo Kanu dan Obafemi Martins.