Soroti Kegagalan Transfer Masa Lalu, Potter Lupa Musim Depan Romelu Lukaku Bakal Kembali
INDOSPORT.COM – Graham Potter tak merasakan beban dengan adanya banyak pemain baru, karena Chelsea tidak lagi melakukan kesalahan seperti yang terjadi dengan Romelu Lukaku.
Beberapa waktu setelah hasil imbang melawan Fulham pada, Sabtu (4/2/23) dini hari WIB, Graham Potter mengaku jika dia mengetahui rencana transfer Chelsea.
Pada waktu itu, Potter mengungkapkan jika Chelsea tidak akan melakukan kesalahan lagi seperti yang sudah terjadi pada transfer Romelu Lukaku.
Chelsea telah mengeluarkan biaya sebesar 97,5 juta pounds (sekitar Rp1,7 triliun) demi Romelu Lukaku yang ternyata tidak memberikan dampak signifikan kepada klub.
Dari 44 penampilan di semua kompetisi bersama Chelsea, ia hanya mampu mencetak 15 gol di musim pertamanya.
Selain itu, sikap yang dilakukan penyerang tengah timnas Belgia itu juga turut membuat penggemar merasa geram karena wawancara yang dia lakukan dengan Sky Italia, November 2021 lalu.
Lukaku mengungkapkan jika ia telah membuat kesalahan dengan menerima tawaran dari Chelsea. Dia juga menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Inter Milan.
Tapi, setelah bergabung dengan Nerazzurri, Lukaku justru mendapatkan cedera yang membuatnya absen dan terpinggirkan dari skuad Simone Inzaghi.
Bahkan, terdapat kabar yang mengklaim jika Inter Milan tidak akan memperpanjang peminjaman Lukaku dan bakal mengembalikannya ke Chelsea.
Namun, Graham Potter tampaknya tidak berniat untuk melibatkannya dalam proyek yang sedang dibangun. Terlebih, setelah pelatih baru Chelsea itu turut mengkritik transfer Romelu Lukaku.
1. Kritikan Tajam Graham Potter Atas Transfer Lukaku
Melansir Football London, Graham Potter menyampaikan jika saat ini Chelsea telah memasuki masa transisi.
Hal tersebut berarti klub akan melakukan perombakan setelah mendatangkan sejumlah pemain baru selama musim 2022-2023.
Bahkan, The Blues telah menghabiskan biaya hingga mencapai 600 juta pounds (sekitar Rp10,9 triliun) untuk memperkuat skuad Graham Potter.
Kendati demikian, meskipun transfer yang dilakukan secara brutal oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital itu ternyata masih dalam batas normal.
Pasalnya, pada setiap kedatangan pemain baru, penentuan besaran gaji juga menjadi hal penting dan harus diperhitungkan dalam insiden ini.
Menurut laporan dari Capology, dari sejumlah kedatangan pemain baru di musim dingin, hanya Enzo Fernandez yang mendapatkan gaji tinggi sebesar, 180.000 pounds per pekan.
Untuk itu, Graham Potter lantas mengungkapkan jika klub tidak akan melakukan kesalahan dengan memberikan gaji istimewa kepada setiap pemain baru.
“Lihat ke belakang, saya tidak tahu sudah berapa lama. 18 bulan, tidak mencetak gol dari luar Chelsea,” kata Potter.
“Mereka mengira dengan menghabiskan hampir 100 juta pounds untuk penyerang tengah akan memperbaiki semua masalah mereka. Ternyata tidak,” tegasnya.
Atas hal yang disampaikan Graham Potter tentu akan menjadi sebuah drama menarik, andai pada musim depan Inter Milan mengembalikan Romelu Lukaku ke Chelsea.
Sumber: Football London