x

Tumbang Mengenaskan dalam Man United vs Leicester, Rodgers Sempat Ngamuk ke Sheikh Qatar

Senin, 20 Februari 2023 00:31 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pelatih The Foxes, Brendan Rodgers, sempat ngamuk dengan Sheikh Qatar sebelum tumbang dalam pertandingan Liga Inggris (Premier League) antara Man United vs Leicester. (Foto: REUTERS/Molly Darlington)

INDOSPORT.COM – Pelatih The Foxes, Brendan Rodgers, sempat ngamuk dengan Sheikh Qatar sebelum tumbang dalam pertandingan Liga Inggris (Premier League) antara Man United vs Leicester.

Brendan Rodgers gagal memenangkan pertandingan lanjutan Liga Inggris 2022-2023 antara Man United vs Leicester, yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Minggu (19/02/23) malam.

Kekalahan yang diterima dalam laga pekan ke-24 Liga Inggris 2022-2023 antara Man United vs Leicester, membuat Brendan Rodgers gagal mendapatkan poin.

Pasalnya, duel yang mempertemukan antara Manchester United melawan Leicester City tersebut, berakhir dengan skor 3-0.

Hasil tersebut terjadi berkat 2 gol yang diciptakan oleh Marcus Rashford (25’ dan 56’), serta sumbangan dari Jadon Sancho di menit ke-61.

Baca Juga

Tim besutan Brendan Rodgers sebenarnya mampu mencatatkan total 19 tembakan ke arah gawang Manchester United, yang dikawal oleh David De Gea.

Namun, Leicester City hanya mampu membuat 3 tembakan tepat sasaran, dan 9 shot off target. Sementara, sisanya berhasil di block oleh barisan pertahanan Man United.

Baca Juga

Alhasil, Leicester harus puas untuk merosot ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023 karena baru mengumpulkan 24 poin.

The Foxes, julukan Leicester City, terapaut satu angka dari Nottingham Forest di peringkat 13. Serta, memeiliki selisih 5 poin saja dari zona degradasi.

Kendati demikian, Brendan Rodgers justru sempat ngamuk-ngamuk dengan Sheikh Qatar sebelum pertandingan Liga Inggris 2022-2023 antara Man United vs Leicester.

Baca Juga

1. Brendan Rodgers Ngamuk ke Sheikh Qatar

Brendan Rodgers, pelatih Leicester City. Foto: REUTERS/Andrew Couldridge

Meski Brendan Rodgers merupakan pelatih Leicester, tetapi dia menjadi orang yang paling tidak terima jika Man United diambil alih oleh bakir Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

Hal tersebut dikarenakan Brendan Rodgers yakin bahwa Manchester United hanya akan menjadi mainan di bawah Sheikh Jassim.

Sheikh Jassim bin Hamad sendiri merupakan sosok yang yang dikaitkan sangat dekat untuk membeli Manchester United dari Glazer Family.

Bankir Qatar tersebut dilaporkan berani menebus Man United dengan mahar melebihi 5 miliar euro, atau sekitar Rp81 triliun.

Keadaan itu lantas membuat Brendan Rodgers mengungkapkan keresahannya terkait nasib Manchester Unitd dibawah Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

Baca Juga

Menurutnya, persaingan di Liga Inggris akan menjadi semakin tidak kompetitif apabila pemilik sahamnya berasal dari Qatar.

Pasalnya, uang akan dapat berbicara banyak dalam sepak bola di Liga Inggris. Sementara hal itu diyakini oleh Rodgers akan merugikan tim yang tak kaya, seperti Leicester.

Baca Juga

“Ketika Anda kembali, dulunya adalah orang terkaya di kota yang memiliki klub lokalnya dan itu merupakan kehormatan besar baginya. Masa-masa itu telah berubah.”

“Ini menjadi semakin sulit. Untuk orang-orang seperti kita, uang dapat mendistorsi kenyataan, dan saya pikir penting untuk menjaga tata kelola permainan,” ungkap Brendan Rodgers.

“Dengan itu, maksud saya menjaga agar lapangan permainan tetap setara, jika tidak, itu akan terjadi,” pungkasnya dikutip dari Manchester Evening News.

Baca Juga

Sumber: Manchester Evening News

Manchester UnitedBrendan RodgersLeicester CityLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga InggrisOne Football

Berita Terkini