5 Fakta Menarik Jelang Final Carabao Cup Manchester United vs Newcastle United
INDOSPORT.COM - Jelang final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris antara Manchester United vs Newcastle United terdapat sejumlah fakta menarik. Apa saja itu?
Duel seru akan tersaji di laga final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris antara Manchester United vs Newcastle United di Stadion Wembely, Minggu (26/02/23) malam WIB.
Jelang pertandingan, Manchester United lebih diunggulkan lantaran baru saja meraih kemenangan di leg kedua babak play-off gugur Liga Europa melawan Barcelona.
Manchester United menang 2-1 atas Barcelona sekaligus menyingkirkan tim asal Catalan itu dari Liga Europa pada tengah pekan ini.
Kemenangan itu sekaligus memperpanjang catatan apik Manchester United yang belum terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhirnya.
Di bawah komando pelatih Erik ten Hag, Manchester United memang mengalami performa yang berubah drastis.
Sejak usai Piala Dunia 2022, mereka menjelma jadi tim yang konsisten dalam meraih kemenangan di semua ajang, dan kini berpeluang mengakhiri puasa gelar.
Untuk itu Manchester United wajib mengalahkan Newcastle United akhir pekan ini. Apalagi sang calon lawan sedang mengalami penurunan performa.
Penampilan yang kontras dengan Manchester United. Dalam tiga laga terakhirnya, Newcastle selalu gagal menang. Setelah imbang dengan West Ham dan Bournemouth, Newcastle dipukul Liverpool dua gol tanpa balas.
Permasalahan tidak hanya sampai di situ. Newcastle United juga tidak bisa diperkuat oleh kiper andalannya Nick Pope maupun Martin Dubravka.
Pope harus absen di tiga laga domestik setelah mendapatkan kartu merah saat melawan Liverpool, sedangkan Dubravka tak bisa diturunkan karena sudah bermain untuk MU di ajang ini.
Sebelum pertandingan antara Manchester United vs Newcastle United di final Carabao Cup, terdapat sejumlah fakta menarik. Apa saja?
1. Final Pertama di Carabao Cup
Manchester United ke final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup setelah enam tahun sejak 2016/2017. Pada musim 2016/2017 Man United juara setelah menang 3-2 atas Southampton.
Sementara Newcastle United kali terakhir ke final Piala Liga pada musim 1975/1976 dan kalah 1-2 dari Manchester City. Bagi kedua tim ini akan jadi trofi pertama setelah puasa gelar dalam beberapa tahun terakhir.
Marcus Rashford Gacor
Tak disangka, Marcus Rashford justru berada paling atas di antara nama-nama besar lainnya. Kini, dia sudah menorehkan 16 gol sejak Piala Dunia 2022 berakhir.
Catatan ini bisa dengan mudah diraihnya, sebab sang megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, sudah didepak dari klub sebelum Piala Dunia 2022 bergulir.
Dengan kepergian Ronaldo, Rashford bisa dengan leluasa menjadi penyerang Man United dan tak perlu repot-repot mengoper sang megabintang.
Otomatis, Rashford bisa langsung mengeksekusi peluangnya sendiri. Statistik ini akan terus bertambah seiring motivasi besar dari winger 25 tahun asal Inggris tersebut.
Manchester United Kangkangi Newcastle United
Manchester United selalu mampu mengatasi perlawanan Newcastle United setiap kali kedua pemain bertemu di final.
Sejarah mencatat Manchester United dan Newcastle United sudah bertemu dalam tiga kali pertandingan final termasuk Community Shield.
Manchester United menang 2-0 di final Piala FA musim 1998/1999, menang 4-0 di Community Shield musim 1996/1997, dan menang 4-2 di Community Shield musim 1952/1953.
2. Newcastle United Tembok untuk Rashford
Kendati sedang dalam performa baik usai Piala Dunia 2022 dengan sering mencetak gol ke gawang lawan, Marcus Rashford tampaknya akan kesulitan mencetak gol di final Carabao Cup melawan Newcastle United nanti.
Pasalnya The Maggpies termasuk tim yang sulit dibobol Rashford. Striker 25 tahun itu sudah sembilan kali melawan Newcastle di berbagai ajang, namun baru empat kali mencetak gol.
Beda Nasib
Manchester United dan Newcastle United sedang mengalami perbedaan nasib jelang final Carabao Cup 2022-2023. Setan Merah belum terkalahkan dalam lima pertandingan terbaru, dengan meraih tiga kemenangan dan dua kali hasil imbang.
Sementara Newcastle United, hanya mampu meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan menelan satu kekalahan di laga terakhir melawan Liverpool 2-0.