Tak Bawa Striker Lain, Potter Pasrah Andalkan Kai Havertz di Laga Chelsea vs Dortmund
INDOSPORT.COM – Jelang Chelsea vs Borussia Dortmund di leg kedua Liga Champions, Rabu (08/03/23), Graham Potter tak memiliki pilihan lain selain mengandalkan Kai Havertz.
Graham Potter harus menanggung beban berat jelang menyambut kedatangan pasukan Edin Terzic karena telah tertinggal satu gol di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Untuk melewati fase ini, Chelsea mau tidak mau harus menang dengan selisih dua gol atau akan kehilangan tempat di Liga Champions.
Pasalnya, The Blues nyaris tidak memiliki kesempatan untuk lolos kualifikasi Liga Champions selain memenangkan gelaran ini di tahun ini juga.
Sayangnya, performa yang tidak konsisten terlebih di lini depan telah membuat Chelsea diragukan untuk mengalahkan Borussia Dortmund.
Meski bermain di Stadion Stamford Bridge, The Blues juga masih kesulitan untuk memanfaatkan peluang menjadi sebuah gol.
Seperti pada pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, nasib Graham Potter justru diselamatkan lewat gol tunggal dari pemain belakangnya, Wesley Fofana.
Joao Felix, Raheem Sterling dan Kai Havertz masih belum menemukan sentuhan terbaiknya karena lebih sering membuang peluang dengan sia-sia.
Alhasil, sejak awal November 2022 hingga saat ini mereka hanya mampu mencetak tujuh gol di Liga Inggris.
Oleh karena itu, mengalahkan Borussia Dortmund di leg kedua 16 besar Liga Champions dengan minimal dua gol tentu bakal menjadi tugas berat bagi Chelsea.
1. Hanya Bisa Mengandalkan Havertz
Di tengah kesulitan Chelsea dalam mencetak gol, Graham Potter justru membuat keputusan yang krusial dengan mendepak Pierre-Emerick Aubameyang dari skuad Liga Champions.
Akibatnya, The Blues hanya memiliki sedikit opsi untuk menambal lini depan karena akan diisi oleh Joao Felix, Mykhaylo Mudryk, Hakim Ziyech, Raheem Sterling, hingga Kai Havertz.
Mempertahankan Kai Havertz tentu bisa menjadi bumerang bagi Potter jika melihat pencapaiannya pada musim ini.
Pahlawan Chelsea ketika mengalahkan Manchester City di final Liga Champions 2020-2021 lalu itu mengalami kesulitan dengan posisi barunya sebagai striker.
Dari 32 penampilan di semua kompetisi musim ini, penyerang berusia 23 tahun itu hanya mampu mencetak enam gol.
Kendati demikian, Potter tetap memberikannya kepercayaan alih-alih menggantikannya dengan Aubameyang atau striker barunya, David Datro Fofana.
Dilaporkan oleh Fabrizio Romano, Graham Potter memiliki alasan untuk tetap memberikan kepercayaan kepada Havertz.
“Terlalu mudah untuk membesar-besarkan individu dan menyalahkan mereka, seperti Kai Havertz. Saya percaya padanya,” kata Potter dikutip via Twitter Fabrizio.
“Saya pikir kami harus menyerang lebih baik sebagai sebuah tim dan itu adalah tanggung jawab saya,” tegas pelatih Chelsea itu.
Untuk itu, akan menjadi hal menarik menantikan pembuktian Kai Havertz pada laga Chelsea vs Borussia Dortmund di leg kedua 16 besar Liga Champions mendatang.
Sumber: Twitter Fabrizio Romano