x

Liga Champions: Tottenham vs Milan Berakhir Tragis, Conte Sudah Pasrah Jika Dipecat

Kamis, 9 Maret 2023 13:30 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
Antonio Conte hanya bisa pasrah ketika gagal membantu Tottenham Hotspur melaju ke perempat final Liga Champions 2022-2023 usai disingkirkan AC Milan. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs.

INDOSPORT.COM – Antonio Conte hanya bisa pasrah ketika gagal membantu Tottenham Hotspur melaju ke perempat final Liga Champions 2022-2023 usai disingkirkan AC Milan.

Bermain di markas sendiri di Tottenham Hotspur Stadium, Antonio Conte berjuang untuk mengembalikan kekalahan agregat 0-1 dari AC Milan di leg pertama.

Pelatih asal Italia itu kembali menurunkan skuad terbaiknya tetap dengan mempertahankan pakem tiga bek andalannya.

Di depan kiper Fraser Forster, tiga bek terbaik Cristian Romero, Clement Lenglet, dan Ben Davies ditugaskan menjadi pilar pertahanan Spurs.

Sementara di lini tengah Tottenham Hotspur, Antonio Conte kembali memainkan Emerson, Oliver Skipp, Pierre-Emile Hojbjerg, dan Ivan Perisic.

Baca Juga

Kemudian, Dejan Kulusevski, Son Heung-min, dan Harry Kane tak terbantahkan untuk menjadi pilihan pertama di lini depan.

Pilihan pemain tersebut terbukti mampu menghadapi gempuran sebab sejak menit awal pertandingan sudah berjalan alot, terutama perebutan bola yang terus terjadi di lini tengah.

Baca Juga

Alhasil, kedua tim kesulitan untuk menciptakan peluang yang jelas, sebelum kartu kuning kedua Romero langsung mengubah jalannya pertandingan.

Sejak kehilangan satu pemainnya, Conte memilih untuk bermain lebih dalam sehingga fokus utama tim saat itu hanya bertahan.

Harry Kane sempat nyaris menyamakan agregat pada injury time, tetapi hal tersebut tetap tidak banyak membantu Tottenham Hotspur agar bisa terhindar dari kekalahan berkat penyelamatan gemilang Mike Maignan. 

Baca Juga

1. Antonio Conte Pasrah Jika Dipecat

Antonio Conte, pelatih Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Paul Childs

Kontrak Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur sejatinya akan berakhir pada akhir musim, meskipun klub memiliki opsi untuk memperpanjang hingga satu tahun lagi.

Hanya saja, pelatih berusia 53 tahun itu tampaknya tidak memiliki minat untuk bertahan di London Utara lebih lama.

Selain itu, Conte juga terus dikaitkan dengan kembali pulang ke kampung halamannya dengan mengincar salah satu klub di Liga Italia.

Tapi dengan tersingkirnya Spurs dari Liga Champions, tentu turut memberikan tekanan kepada Conte dan membuka potensi dipecat sebelum kontraknya habis.

Berbicara kepada Prime dikutip via Twitter Fabrizio Romano, Antonio Conte menjelaskan situasinya di Tottenham Hotspur saat ini.

Baca Juga

“Saya terikat kontrak di Tottenham. Tetapi kami baru akan membuat keputusan di akhir musim bersama klub,” kata Conte.

“Kontrak saya berakhir pada bulan Juni, mari kita lihat karena mereka mungkin saja akan memecat saya bahkan sebelum akhir musim, siapa tahu. Pastinya, mereka telah kecewa,” jelasnya.

Baca Juga

Kendati demikian, Antonio Conte kembali menegaskan bahwa sejak datang ke Tottenham, dirinya telah mengungkapkan jika dia membutuhkan waktu.

Hal tersebut disampaikan karena pelatih asal Italia itu mengklaim jika Spurs tidak memiliki dasar yang kuat untuk bersaing secara kompetitif di Liga Inggris apalagi Liga Champions.

Oleh karena itu, Antonio Conte merasa jika di Tottenham Hotspur ia akan terus memberikan dukungan meski berpeluang mengakhiri musim tanpa trofi lagi.

Baca Juga

Sumber: Twitter Fabrizio Romano

Liga ChampionsAC MilanTottenham HotspurAntonio Conte

Berita Terkini