x

Jadi Buruan, Bisakah Rasmus Hojlund Atasi Krisis Menahun Lini Serang Chelsea?

Selasa, 18 April 2023 17:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Penyerang belia Atalanta, Rasmus Hojlund, menjadi incaran Chelsea di bursa transfer musim panas 2023 untuk menyudahi krisis menahun di lini serangnya.

INDOSPORT.COM – Penyerang belia Atalanta, Rasmus Hojlund, menjadi incaran Chelsea di bursa transfer musim panas 2023 untuk menyudahi krisis menahun di lini serangnya.

Kabar ketertarikan tim berjuluk The Blues terhadapnya itu diamini oleh media Italia, Corriere di Bergamo, yang merupakan media yang kerap melaporkan perihal Atalanta.

Dalam laporannya, media Italia itu menyebutkan bahwa CEO Atalanta, yakni Luca Percassi, dikabarkan telah terbang ke London.

Ia berangkat ke London untuk bertemu dengan Chelsea dan membicarakan perihal transfer pemain berkebangsaan Denmark tersebut.

Pembicaraan itu dilakukan karena manuver Chelsea baru-baru ini yang telah mengajukan tawaran sebesar 68 juta euro (Rp1,1 triliun) untuk Hojlund.

Baca Juga

Angka ini terbilang fantastis dan sesuai dengan ekspektasi Atalanta. Sebab, tim berjuluk La Dea ini mematok Rasmus Hojlund dengan harga 70 juta euro.

Dengan tawaran besar dari Chelsea itu, Atalanta pun mulai mengadakan pertemuan untuk membahas detil-detil kecil dari transfer ini.

Baca Juga

Besar kemungkinan Atalanta akan menerima tawaran tersebut dan membiarkan Hojlund untuk membahas kontrak dan detail transfernya dengan Chelsea.

Manuver Chelsea ini pun membuat banyak orang merasa skeptis. Sebab, Hojlund masih muda dan The Blues akan memberikan beban berat baginya untuk mengatasi krisis di lini serang.

Dengan kemungkinan transfer ini terjadi, apakah nantinya Rasmus Hojlund bisa mengatasi krisis menahun Chelsea di sektor lini serang?

Baca Juga

1. Chelsea Krisis Lini Serang

Duel pemain Chelsea, Timo Werner pada lagaLiga Premier antara Chelsea vs Leeds United di Stamford.

Lini serang Chelsea memang telah mengalami krisis sejak lama. tercatat sejak musim 2016/17, The Blues tak punya striker tajam.

Adapun striker tajam terakhir yang dimiliki Chelsea adalah Diego Costa, yang kemudian hijrah pada 2017 karena berseteru dengan Antonio Conte.

Sejak kepergian Diego Costa, Chelsea mendatangkan sederet bomber lainnya seperti Alvaro Morata, Gonzalo Higuain, Olivier Giroud, Timo Werner, Romelu Lukaku, hingga Pierre-Emerick Aubameyang.

Namun para penyerang yang datang dengan biaya tak murah ini justru tak bisa berbuat banyak dan malah terkesan melempem bersama Chelsea.

Krisis menahun ini kemudian mulai membuat Chelsea goyah. Puncaknya terjadi di musim ini, yang membuat The Blues terdampar di peringkat ke-11.

Baca Juga

Hal ini terlihat dari catatan Chelsea musim ini. di Liga Inggris 2022/23, The Blues berada di peringkat ke-15 soal urusan mencetak gol dengan torehan 30 gol dari 31 laga.

Tapi urusan kebobolan, Chelsea berada di peringkat ke-4 Liga Inggris 2022/23 karena baru kebobolan 33 gol dari 31 pertandingan, kalah dari Arsenal, Manchester City, dan Newcastle.

Baca Juga

Kegagalan Chelsea mencetak gol tak lepas dari kehadiran penyerang tajam, mengingat Expected Goals (xG) di Liga Inggris 2022/23 berada di angka 39,5 atau seharusnya The Blues mencetak 40 gol.

Ketiadaan penyerang tajam ini pun membuat Chelsea kemudian terpuruk di Liga Inggris 2022/23 dan sulit memenangkan pertandingan.

Dengan transfer Rasmus Hojlund, apakah penyerang belia Atalanta ini bisa mengakhiri kutukan dan krisis menahun di lini serang Chelsea?

Baca Juga

2. Punya Potensi, tapi…

Pemain Denmark, Rasmus Hojlund. (Foto: REUTERS/Pavel Mikheyev)

Rasmus Hojlund bisa saja menjadi jawaban atas krisis menahun di lini serang Chelsea, meski secara catatan, golnya tergolong minim bila dibandingkan penyerang top lainnya.

Dari total 31 laga yang dimainkan penyerang berusia 20 tahun itu di berbagai ajang musim ini, ia hanya mampu mencetak 10 gol saja.

Tapi, catatan gol tak menggambarkan efektivitas bermain Hojlund sebagai penyerang, yang bisa saja membuat Chelsea mengatasi krisis di lini serangnya.

Efektivitas ini terlihat dari statistik Hojlund, di mana 7 dari 10 gol yang ia cetak dibuatnya bagi Atalanta musim ini dari 26 laga di Liga Italia.

Dari 26 laga itu, Hojlund mencetak golnya dari 7,7 xG (Expected Goals). Dengan kata lain, ia adalah penyerang efisien karena torehannya sesuai dengan Expected Goals-nya, yakni 7 gol.

Apalagi Hojlund bukan tipikal penyerang yang diam di kotak lawan. Dalam catatannya, ia terkesan aktif dengan bola atau Mobile.

Hal ini terlihat dari rataan operannya sebanyak 22,29 kali per 90 menit, dribel 1,84 kali per 90 menit, dan kemampuan menaklukkan lawan dengan dribelnya sebanyak 1,84 kali per 90 menit

Dengan catatan itu, bisa dikatakan bahwa Hojlund bisa mengatasi krisis menahun di lini serang Chelsea. Tapi hal tersebut terlalu dini.

Sebab, usianya masih terbilang muda dan transfer ini akan membebaninya dengan ekspektasi besar seiring besarnya harga yang ia miliki dan bisa saja mematikan karier Hojlund dengan cepat.

Bursa TransferChelseaAtalantaIn Depth SportsOne FootballRasmus Hojlund

Berita Terkini