Fiorentina Akhirnya Tantang Inter Milan di Final Coppa Italia
INDOSPORT.COM – Fiorentina tantang Inter Milan di final Coppa Italia setelah berhasil mengalahkan Cremonese di semifinal.
Raksasa Liga Italia, Inter Milan, sebelumnya memastikan diri terlebih dahulu untuk mengamankan satu spot ke final Coppa Italia.
Di leg pertama pada (05/04/23) lalu, Nerazzurri sudah mendapatkan keuntungan dengan menahan imbang Juventus dengan skor 1-1 di Juventus Stadium.
Juventus awalnya unggul terlebih dahulu lewat gol Juan Cuadrado pada menit ke-83 yang mana awalnya Bianconeri diperkirakan akan memenangi laga ini.
Namun, petaka hadir bagi Juventus setelah Inter Milan mendapatkan hadiah penalti dari wasit dan Romelu Lukaku sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo pada (90+5’).
Pertandingan tersebut juga bisa dibilang penuh kontroversi karena adanya lontaran rasis dari fans Si Nyonya Tua pada striker Inter, Romelu Lukaku.
Striker berpaspor Belgia ini lantas langsung melakukan selebrasi dengan gestur membungkam publik sambil hormat yang membuat wasit mengganjarnya kartu kuning kedua.
Selain itu, Cuadrado dan Samir Handanovic turut diusir wasit pada (90+3’) sehingga ketiganya sudah pasti melewatkan leg kedua Coppa Italia.
Laga ini mungkin terbilang sama kuat sebab Inter Milan tak diperkuat oleh Romelu Lukaku dan Samir Handanovic, sementara Juventus tidak bisa dibela Juan Cuadrado dan Dusan Vlahovic.
Alhasil, Inter Milan pada akhirnya mampu memastikan diri lolos ke final Coppa Italia setelah menang 1-0 kontra Juvetus di leg kedua lewat gol tunggal Federico Dimarco pada menit ke-15.
1. Kans Inter Milan Raih Trofi
Inter Milan kiranya punya kans besar untuk meraih trofi jika berhasil memenangi partai puncak Coppa Italia melawan Fiorentina.
Fiorentina sebelumnya berhasil mengandaskan Cremonese pada leg pertama semifinal Coppa Italia dengan skor 0-2.
Dua gol Fiorentina itu dilesatkan oleh Arthur Cabral pada menit ke-20 dan gol Nicolas Gonzales dari titik putih pada (75’).
Unggul dua gol di leg pertama pastinya membuat tim berjuluk Viola ini tidak terlalu berbeban berat dalam menghadapi Cremonese di leg kedua.
Pada akhirnya, Fiorentina berhasil menahan imbang Cremonese dengan skor kacamata alias 0-0 di leg kedua yang membuat mereka menang agregat 2-0 dan bersua Inter Milan di final Coppa Italia.
Hal ini kiranya bisa dimanfaatkan oleh Simone Inzaghi untuk meraih sedikit kepercayaan dari petinggi Nerazzurri yang kabarnya ingin menceraikannya di akhir musim.
Pasalnya, Inter masih kerap kali menuai hasil buruk di Liga Italia yang mana Lautaro Martinez hanya mampu memenangi satu dari lima laga terakhir.
Tak heran muncul rumor Inzaghi akan dipecat pada akhir musim nanti dan manajemen klub akan menunjuk pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, sebagai pengganti.
Sementara itu, Inter Milan memang juga masih berpeluang menjuarai Liga Champions yang mana mereka bertemu AC Milan di partai semifinal.
Namun, seandainya Inter Milan berhasil lolos ke final, Nerazzurri akan bertemu dengan Manchester City atau Real Madrid di partai puncak di mana mereka kalah jauh dari segala segi di atas kertas.
Oleh sebab itu, langkah realistis pasukan Simone Inzaghi ini adalah menjuarai Coppa Italia yang partai puncaknya antara Inter Milan vs Fiorentina dihelat pada (24/05/23).