x

3 Pemain AC Milan Korban Kedatangan Daniel Amartey: Tomori-Thiaw Panik

Sabtu, 6 Mei 2023 18:00 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pemain Leicester Citty, Daniel Amartey (kiri).

INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia, AC Milan disebut bakal melakukan belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas 2023, termasuk mendaratkan Daniel Amartey.

Sektor pertahanan tampaknya bakal jadi sorotan serius Stefano Pioli, lantaran sepanjang musim ini lini belakang AC Milan tampil kurang solid.

Bahkan pada pertandingan teranyarnya, AC Milan gagal raih kemenangan saat hadapi tim papan bawah Cremonese pada Kamis (04/05/23) lalu.

Bermain di San Siro atau kandang AC Milan, sang tuan rumah hampir kalah andai Junior Messias tidak mencetak gol penyama kedudukan pada masa injury time.

Hasil imbang 1-1 membuat AC Milan terancam gagal finis di posisi empat besar dan mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions Eropa musim depan.

Baca Juga

Lini belakang kini menjadi PR serius yang harus diselesaikan oleh Stefano Pioli demi bisa berprestasi di musim depan.

Melansir dari laman Fbreff, Rossoneri telah menemukan sosok yang pas untuk memperkuat lini belakang yaitu dengan menderatkan Daniel Amartey.

Bek milik Leicester City tersebut postur badannya tidak terlalu tinggi, namun punya kecepatan dalam memutus serangan lawan.

Selain itu, Daniel Amartey juga memiliki kemampuan dribbling serta akurasi umpan yang baik sehingga sering membantu Leicester dalam membangun serangan.

Tercatat, sepanjang musim lalu Daniel Amartey berhasil melepaskan 26 kali tekel dengan 13 diantaranya sukses membuat Leicester memenangkan penguasaan bola.

Baca Juga

Daniel Amartey juga sangat kokoh untuk menghadang striker top Liga Inggris, terbukti dirinya mampu catatkan 30 kali blocks, 21 intersep serta 93 clearance.

Bila jadi mendarat ke San Siro, maka ada tiga pemain AC Milan yang bakal menjadi korban kedatangan Daniel Amartey. Siapa mereka?

Baca Juga

1. Fikayo Tomori dan Malick Thiaw

Bek AC Milan, Malick Thiaw dan Fikayo Tomori. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Kegagalan AC Milan dalam misi meraih kemangan atas Cremonese membuat Fikayo Tomori dan Malick Thiaw sempat dicap sebagai duet bodoh.

Cremonese sebelumnya unggul dari AC Milan terlebih dahulu pada babak kedua lewat David Okereke. Gol Okereke bermula dari gocekan sang pemain yang memporak-porandakan duet Malick Thiaw dan Fikayo Tomori.

Gocekan David Okoreke itu bahkan sampai membuat Malick Thiaw dan Fikayo Tomori kompak terjatuh. Sehingga pemain Cremonese itu bisa menjebol gawang AC Milan yang dijaga oleh Mike Maignan dengan mudah.

Kapten AC Milan, Davide Calabria, pun turut berkomentar. Saking kecewanya, ia bahkan sampai menyebut secara tidak langsung, bahwa cara bertahan Fikayo Tomori dan Malick Thiaw itu bodoh.

Baca Juga

"Mencetak gol adalah hal yang terpenting. Kami begitu mendominasi permainan, (tetapi) kami kebobolan gol bodoh," kata Calabria.

"Jika kami menciptakan banyak peluang, tetapi tidak ada yang terkonversi jadi gol, Anda takkan menang."

Baca Juga

“Ya, sungguh merugikan karena kami (seharusnya) tak bisa kebobolan gol dengan cara seperti ini, kami harus lebih berhati-hati dan kami juga harus lebih konkret di lini serang sebab kami gagal dan membuang begitu banyak peluang."

"Kami membangun (serangan) dengan baik, tetapi ketika kami mencapai di sana (sepertiga lapangan lawan), kami kesulitan melakukan penyelesaian dari pemain pertama hingga terakhir," tuturnya menambahkan.

Fikayo Tomori sendiri kini sedang masuk radar Arsenal. Bila AC Milan mampu mendaratkan Daniel Amartey, kemungkinan Rossoneri akan menerima tawaran dari The Gunners.

Baca Juga

2. Pierre Kalulu

Pierre Kalulu saat laga Liga Italia antara AC Milan vs Inter Milan

Terakhir ada nama bek muda asal Prancis bernama Pierre Kalulu. Di mana bek berusia 22 tahun tersebut baru saja diberi rapor merah oleh beberapa media asall Italia.

Karena masih berusia cukup muda, Pierre Kalulu sering melakukan blunder di lini belakang. Meski begitu, ia kerap diberikan pengalaman bermain oleh Stefano Pioli.

Di kompetisi Liga Italia musim 2022-2023, Pierre Kalulu tercatat sudah memainkan 31 pertandingan dengan menyumbang satu gol.

Namun merunut catatan Sofascore, rating Pierre Kalulu sangatlah rendah yaitu diangka 6.87. Rating tersebut lebih rendah ketimbang Fikayo Tomori dan Malick Thiaw.

Sepertinya Stefano Pioli harus memutar otak agar Pierre Kalulu bisa tetap berkembang, dengan cara "menyekolahkannya" ke klub lainnya di bursa transfer mendatang.

Bursa TransferAC MilanFikayo TomoriLiga ItaliaMalick ThiawDaniel Amartey

Berita Terkini