x

Semakin Mendekat, Kenapa Kim Min-jae Cocok untuk Manchester United?

Selasa, 16 Mei 2023 20:54 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Bek tengah adalah salah satu posisi yang menjadi prioritas Manchester United di bursa transfer musim panas mendatang demi mengarungi Liga Inggris 2023/2024. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

INDOSPORT.COM - Bek tengah adalah salah satu posisi yang menjadi prioritas Manchester United di bursa transfer musim panas mendatang demi mengarungi Liga Inggris 2023/2024.

Meski belum punya banyak pengalaman di liga top Eropa dengan baru hijrah ke Napoli di 2022/2023 namun bintang asal Korea Selatan, Kim Min-jae, itu berprogres dengan begitu pesat.

Kim didatangkan oleh Napoli dari Fenerbahce seharga 3 juta Euro saja dengan ekspektasi menggantikan peran Kalidou Koulibaly, kapten tim yang hengkang ke Chelsea.

Tugas tersebut dijalankannya dengan sangat baik. Il Partenopei bahkan bisa keluar sebagai juara Liga Italia untuk kali pertama sejak 1989/1990.

Napoli begitu dominan musim ini dengan memastikan titel mereka saat masih ada lima pertandingan tersisa.

Baca Juga

Dalam prosesnya, mereka juga jadi tim dengan pertahanan terbaik dengan cuma kemasukan 25 gol plus meraup 14 nirbobol. Duet Kim Min-jae dan Amir Rrahmani di jantung pertahanan jelas berhak mendapatkan kredit.

Tidak heran jika kemudian banyak klub yang tertarik pada Kim jelang pembukaan bursa transfer musim panas 2023.

Baca Juga

Salah satunya adalah Manchester United yang menurut Fabrizio Romano sudah melakukan pengamatan intensif padanya sejak Desember tahun lalu.

Sang jurnalis Italia mengabarkan pada Selasa (16/05/23) jika The Red Devils siap mengangkut Kim dengan memanfaatkan klausul rilisnya yang tidak sampai bernilai 50 juta Euro.

Hanya saja klausul tersebut hanya akan aktif di dua pekan pertama Juli 2023 dan setelahnya Napoli dipastikan siap mematok harga yang lebih tinggi.

Baca Juga

1. Penerus Ideal bagi Varane

Pemain Manchester United, Raphael Varane. Foto: REUTERS/Craig Brough.

Saat ini Manchester United masih punya Raphael Varane sebagai opsi pertama untuk pos bek sentral sebelah kanan.

Ia masih berusia 30 tahun yang merupakan usia puncak bagi pemain di posisinya namun cedera kerap kali menghambat.

Musim ini saja Varane sudah tiga kali menalami cedera dan hasilnya sebanyak 15 pertandingan di semua ajang harus dilewatkannya.

Itulah kenapa Kim Min-jae cocok untuk menjadi pelapis dan pada akhirnya penerus dari sang mantan bintang internasional Prancis tersebut.

Baik dari segi fisik, tekhnik, maupun gaya bermain keduanya punya cukup banyak kemiripan. Yang jelas, Kim akan punya kelebihan dalam segi postur yang tidak dimiliki bek utama Manchester United lain, Lisandro Martinez.

Baca Juga

Ketika melakukan marking atau berduel, Kim secara tidak langsung mengintimidasi lawan sebelum berhadapan dengannya berbekal postur tubuh 190 cm membuatnya sangat kuat dalam berduel udara.

Terbukti eks Beijing Guoan dan Jenobuk Hyundai itu menjadi pemain dengan kemenangan duel udara ketiga terbanyak di Liga Italia (hingga pekan ke-33) dengan catatan 87 duel dimenangkan.

Baca Juga

Kemampuan ini tentu tidak hanya berguna ketika bertahan, tapi juga ketika menyerang untuk mengancam lawan dari sundulan.

Ditambah lagi otak Kim cukup mahir dalam membaca permainan terutama pada momen transisi dari, bertahan menuju menyerang atau sebaliknya, yang dikombinasikan dengan pengambilan keputusan.

Atribut ini penting dimiliki oleh seorang pemain bertahan karena mereka memiliki penglihatan lebih luas dari pemain lain kecuali penjaga gawang. Itulah kenapa Napoli sangat tenang dalam bergerak ke depan karena punya seorang Kim di belakang.

Baca Juga

2. Bek Modern dengan Rasa Klasik

Bek Napoli Kim Min-jae saat pemanasan sebelum pertandingan. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)

Walau diberkati dengan kemampuan membuat dribel maupun umpan progresif layaknya bek sentral kekinian, namun Kim Min-jae tidak lantas menjadi pemain yang rawan dalam membuat kesalahan.

Seringkali kuasa yang lebih diberikan pada ball playing defender akan membuat mereka rentan akan blunder namun sebenarnya ini bisa dihindari apabila pendekatan yang lebih ortodoks tetap dipertahankan.

Kim tercatat sebagai pemain yang paling sering mengirim umpan ke sepertiga akhir (185) hingga pekan ke-33 Liga Italia. Sebuah statistik impresif untuk pemain di posisinya.

Catatan tersebut mengalahkan pemain lain yang posisinya lebih di depan dari Napoli seperti Stanislav Lobotka atau Andre-Frank Zambo Anguissa yang berposisi sebagai gelandang.

Kim juga merupakan pemain dengan jarak dribel terjauh (4.658 meter) dari 32 pertandingan yang ia mainkan. Secara tidak langsung, angka-angka tadi menunjukkan bahwa pola pikir Kim ketika membangun serangan sangat sederhana.

Baca Juga

Umpan ke rekan ketika akan ditekan dan giring bola jika tidak ada lawan yang mendekat.

Di atas kertas, Kim Min-jae adalah pemain yang tepat untuk Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag.

Baca Juga

Belum lagi jika menghitung aspek promosi. Berasal dari Korea Selatan, keberadaannya di Old Trafford akan menyedot lebih banyak atensi serta karingan fans dari Negeri Gingseng dan Asia secara keseluruhan.

Sudah cukup maka Manchester United tidak punya pemain top dari Benua Kuning semenjak ditinggalkan Park Ji-sung dan Shinji Kagawa.

Maka dari itu Kim Min-jae semakin tampak ditakdirkan untuk membela Manchester Merah dan merumput di Liga Inggris. Kita tunggu saja bagaimana hasilnya musim depan.

Baca Juga
Bursa TransferManchester UnitedNapoliLiga InggrisKim Min-jae

Berita Terkini