Hajar Chelsea, 3 Pemain Ini Pembawa Berkah Manchester United ke Liga Champions

INDOSPORT.COM - Manchester United memastikan satu tempat di Liga Champions 2023/2024 setelah membenamkan Chelsea 4-1, Jumat (26/05/23) dini hari WIB.

Ya, sebanyak empat gol berhasil dilesatkan The Red Devils masing-masing lewat Casemiro, Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes.

Sementara gol semata wayang The Blues dicetak oleh Joao Felix pada menit ke-89, yang setidaknya membuat ‘telur’ Chelsea pecah satu.

Dengan hasil ini, Manchester United memastikan satu tempat di Liga Champions musim depan. The Red Devils telah mengumpulkan 72 poin dari 37 laga.

Mereka pun kembali ke Liga Champions musim depan, setelah absen di edisi 2022/2023 karena hanya bermain di Liga Europa.

Keberhasilan Manchester United ini pun tidak lepas dari campur tangan Erik ten Hag dan kerja sama antarpemain dalam tim, termasuk saat menghadapi Chelsea.

Dari seluruh pemain yang tampil melawan The Blues semalam, setidaknya ada tiga sosok yang tampil brilian dan layak mendapat ulasan apik dari publik. Siapa saja?

Casemiro

Salah satu pemain yang tampil mencolok di pertandingan Manchester United vs Chelsea, terlepas dari kontribusinya mencetak gol pertama untuk The Red Devils.

Bahkan, legenda Manchester United yakni Gary Neville meyakini bahwa mantan klubnya bakal susah main lagi di Liga Champions jika tidak ada Casemiro.

Benar saja, dengan keberadaan Casemiro di skuad, kini Manchester United-nya Erik ten Hag berhasil kembali ke kompetisi kasta tertinggi Eropa setelah sempat terseok-seok.

1. Casemiro Membawa Dampak di Manchester United

Saat awal-awal bergabung, Casemiro terlihat sulit beradaptasi di Manchester United. Akan tetapi, ia pada akhirnya bisa menyesuaikan diri dengan atmosfer sepak bola Inggris.

Bahkan kini, ia menjelma sebagai salah satu pemain yang membawa dampak besar bagi Manchester United untuk musim 2022/2023.

Casemiro adalah pemain yang bisa memberi banyak assist dan sekaligus mencetak gol. Padahal, awalnya ia didatangkan ke skuad Setan Merah untuk membantu pertahanan.

Setelah cukup lama berada di Manchester United, Casemiro pun menunjukkan bahwa keberadaannya di tim ini sangatlah krusial.

Di pertandingan lawan Chelsea, ia menjalankan tugasnya dengan baik di lapangan tengah, bahkan membuka keran gol Manchester United saat laga baru berjalan enam menit.

Sebelum ini, ia sejatinya sudah mendapat pujian tinggi dari Erik ten Hag, yang merasa anak asuhnya itu tampil di luar ekspektasi.

“Dia tidak berhenti membuat kejutan,” ungkap Erik ten Hag beberapa waktu lalu kepada wartawan, seperti diwartakan Sportsmole.

Menurut Erik ten Hag, Casemiro adalah pemain yang brilian, bagus dalam positioning, intersep, dan memenangkan duel.

Selain itu, ia punya jiwa berjuang yang tinggi, bisa menjaga tim tetap padu serta terorganisasi dengan baik, sembari menjaga skill individunya selama pertandingan.

“Benar-benar pemain yang luar biasa,” ucap Erik ten Hag, yang mungkin saat ini sedang tersenyum karena Casemiro kembali membuktikan kualitasnya.

2. Jadon Sancho dan Bruno Fernandes

Jadon Sancho

Saat melawan Chelsea semalam, eks pemain Borussia Dortmund ini menciptakan sejumlah peluang menjanjikan saat membawa bola ke depan.

Meski pada akhirnya tidak mencetak gol, ia mencatatkan namanya sebagai salah satu pemberi assist untuk rekan setimnya.

Assist-nya untuk gol Anthony Martial pada menit ke-45 pun membuat Manchester United unggul 2-0 sebelum turun minum.

Kini dengan kembalinya Manchester United ke Liga Champions, Jadon Sancho mendapat kesempatan untuk membuktikan dirinya layak berada di skuad Erik ten Hag.

Sebelum ini, ia sudah sering mendapat kritik tajam karena dianggap bermain di bawah ekspektasi usai mendarat dari Borussia Dortmund dua tahun lalu.

Ia memang tampil apik saat menghadapi Chelsea, namun rapor di satu pertandingan saja tidak akan cukup untuk membungkam nada sumbang orang-orang terhadapnya.

Bruno Fernandes

Playmaker Manchester United, yang juga berperan besar membawa tim memenangkan pertandingan semalam dan menyegel tiket Liga Champions.

Ia menjadi pemain yang secara konsisten mengancam di tiga perempat lapangan akhir. Hingga pada akhirnya, turut mencatatkan namanya di papan skor.

Meski golnya hanya satu dan dicetak melalui tendangan penalti, Bruno Fernandes berkontribusi besar sebagai kreator utama serangan-serangan Manchester United.

Ia menunjukkan mobilitas yang sangat tinggi dan mengeksplorasi lapangan, melakukan penetrasi dan tekanan yang menyulitkan para pemain Chelsea.