x

Starting XI Pemain Top yang Degradasi dari Liga Inggris: Siap Dipanen Tim Besar!

Senin, 29 Mei 2023 21:08 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Ekspresi kecewa James Maddison dan para pemain Leicester City usai terdegradasi (28/05/23). (Foto: Reuters/Craig Brough)

INDOSPORT.COM – Total ada tiga tim yang telah terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) 2022/23, yakni Leicester City, Leeds United, Southampton.

Dua dari tiga tim tersebut harus resmi terdegradasi saat melakoni laga terakhir atau pekan ke-38, Minggu (28/05/23) kemarin.

Southampton terlebih dahulu terdegradasi pada pekan ke-36, setelah tumbang dari Fulham di pekan ke-36 dengan skor 0-2 (13/05/23).

Kemudian Leicester dan Leeds harus terdegradasi di pekan terakhir saat menghadapi West Ham United dan Tottenham Hotspur.

Leicester harus terdegradasi meski menang 2-1 atas West Ham, menyusul kemenangan yang diraih Everton atas Bournemouth di pekan terakhir.

Baca Juga

Berbeda dari Leicester City, Leeds United harus terdegradasi usai dihajar di markasnya sendiri dengan skor 1-4 oleh Tottenham.

Terdegradasinya tiga tim itu membuat para pemainnya bisa jadi buruan di bursa transfer musim panas 2023 nanti. Berikut INDOSPORT sajikan Starting XI pemain yang degradasi dari Liga Inggris 2022/23.

Baca Juga

Kiper: Illan Meslier (Leeds United)

Illan Meslier menjadi kiper terbaik antara tiga tim degradasi itu menyusul penampilan konsistensinya, yang membuat 59,5 persen penyelamatan dari 158 tembakan ke gawang saat membela Leeds United.

Dari 158 tembakan yang mengarah ke gawangnya, kiper berusia 23 tahun ini hanya kebobolan 67 gol saja. Hal ini bisa menjadikannya opsi bagi tim-tim besar yang membutuhkan kiper baru.

Baca Juga

1. Pemain Muda Potensial

James Maddison, pemain Leicester City. Foto: REUTERS/Andrew Couldridge

Bek Kanan: Kyle Walker-Peters (Southampton)

Kyle Walker-Peters menjadi berlian di tengah badai Southampton dengan penampilan apiknya sebagai bek kanan yang tampil menyerang.

Kehebatannya terlihat dari rataan 3,5 tusukan per 90 menit dan kemampuan dribelnya yang mampu melewati lawan sebanyak 1,7 kali per 90 menit.

Bek Tengah: Armel Bella Kotchap (Southampton)

Southampton sejatinya memiliki bek tangguh pada sosok Armel Bella Kotchap. Meski masih berusia 21 tahun, ia mampu menjadi palang pintu tangguh bagi timnya.

Secara statistik, Bella Kotchap rata-rata sukses melepaskan 1,77 tekel per 90 menit, membuat 2,11 intersep per 90 menit, membuat 1,39 blok per 90 menit, dan 5,27 sapuan per 90 menit.

Baca Juga

Bek Tengah: Mohamed Salisu (Southampton)

Tak hanya Bella Kotchap, Southampton juga punya nama Mohamed Salisu. Tapi ketiadaan pelatih yang mumpuni membuat pertahanan The Saints mudah dijebol.

Salisu punya catatan apik untuk bek yang baru berusia 24 tahun, dengan 2,33 tekel sukses per 90 menit, intersep 1,41 kali per 90 menit, membuat 2,55 blok per 90 menit, dan 5,57 sapuan per 90 menit.

Bek Kiri: Junior Firpo (Leeds United)

Jika ada Kyle Walker-Peters sebagai Fullback yang menyerang, maka dibutuhkan bek kiri yang defensif seperti Junior Firpo dari Leeds United.

Junior Firpo tangguh dalam bertahan dengan 3,09 tekel per 90 menit, membuat 1,58 intersep per 90 menit, membuat 1,51 blok per 90 menit, dan membuat 2,63 sapuan per 90 menit.

Baca Juga

Gelandang Bertahan: Tyler Adams (Leeds United)

Nama Romeo Lavia jadi rebutan karena perannya sebagai gelandang bertahan. Tapi catatannya ternyata masih kalah dari Tyler Adams bersama Leeds United.

Sebagai gelandang bertahan, Tyler Adams punya kemampuan apik dalam mengorkestra permainan dan juga bertahan, dengan umpan sukses 82,5 persen dan rata-rata membuat 3,72 tekel per 90 menit dan intersep 1,46 kali per 90 menit.

Gelandang Tengah: Marc Roca (Leeds United)

Sektor tengah Leeds masih memiliki nama Marc Roca yang terampil dalam berperan di sektor tengah, terutama dalam membantu serangan.

Tercatat ia punya rata-rata melepaskan 6,69 operan progresif atau ke area lawan per 90 menit dan tangguh dalam bertahan dengan tekel sukses 2,57 kali per 90 menit.

Baca Juga

Gelandang Serang: James Maddison (Leicester City)

James Maddison menjadi bintang yang disayangkan turun kasta musim ini, usai tampil apik bersama Leicester City di Liga Inggris 2022/23.

Sebagai gelandang serang, Maddison mampu mencetak 10 gol dan 9 assist dari 30 laga. Sayang sumbangannya itu tak membuat Leicester bertahan lebih lama di Liga Inggris.


2. Penyerang Murah

Rodrigo Moreno berselebrasi usai mencetak gol di laga Leeds United vs Manchester City

Winger: Luis Sinisterra (Leeds United)

Leeds United punya winger jempolan dan tajam pada sosok Luis Sinisterra yang mampu mencetak 5 gol dari 19 laga di Liga Inggris.

Eksplosivitasnya sebagai winger tak hanya dalam menyerang saja, namun juga bertahan, di mana ia rajin turun ke area pertahanan timnya.

Winger: Harvey Barnes (Leicester City)

Leicester City punya winger jempolan pada diri Harvey Barnes yang mampu melesakkan 13 gol dari 34 laga di Liga Inggris 2022/23.

Dengan usianya yang baru 25 tahun dan statusnya sebagai Homegrown Player, Harvey Barnes pun diyakini jadi buruan tim besar Inggris di musim panas 2023 nanti.

Penyerang: Rodrigo Moreno (Leeds United)

Degradasinya Leeds United bisa membuat tim-tim Liga Inggris mencoba mendatangkan Rodrigo Moreno yang punya catatan apik dengan 13 gol dari 31 laga.

Di usianya yang baru 32 tahun, Rodrigo masih memiliki waktu untuk bersaing di level teratas dan jadi andalan bagi timnya di Liga Inggris musim depan.

SouthamptonLeicester CityLeeds UnitedIn Depth SportsJames MaddisonRodrigo Moreno

Berita Terkini