x

Djadjang Nurdjaman Resmi Melatih Persela Lamongan, Siap Tularkan DNA Juara

Selasa, 30 Mei 2023 11:03 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Prio Hari Kristanto
Persela Lamongan tetap pada jalurnya dengan mempersiapkan tim semaksimal mungkin dengan merekrut pelatih kawakan Djadjang Nurdjaman untuk promosi ke Liga 1.

INDOSPORT.COM - Jadwal kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 belum jelas kapan bergulir, operator liga dan PSSI hingga saat ini belum mengeluarkan keputusan resmi.

Meski demikian, salah satu peserta Liga 2, Persela Lamongan tetap pada jalurnya dengan mempersiapkan tim semaksimal mungkin dengan merekrut pelatih kawakan Djadjang Nurdjaman.

Keseriusan manajemen Persela Lamongan itu dibuktikan dengan mendatangkan pelatih berlabel AFC Pro demi target mereka lolos ke Liga 1 musim mendatang.

Pelatih berlabel AFC Pro yang ditunjuk oleh manajemen Persela Lamongan itu adalah Djadjang Nurdjaman.

“Wilujeng Sumping. Coach Djanur akan menukangi Persela musim ini. Mari bangkit bersama coach!” tulis akun Instagram Persela Lamongan.

Baca Juga

Penunjukkan pelatih kelahiran Majalengka, 30 Oktober 1964 ini bukan tanpa alasan. Mereka ingin Persela Lamongan juara sekaligus kembali promosi ke Liga 1.

Target promosi Persela ke Liga 1 ini disampaikan oleh manajer Fariz Julinar Maurisal beberapa waktu lalu.

Baca Juga

“Untuk Coach Djanur saya tahu tangan dingin beliau kalau menukangi tim-tim di Liga Indonesia seperti apa,” katanya saat dihubungi INDOSPORT pada Senin (29/05/23).

“Harapan saya, dia bisa berbuat sama ketika menukangi Persela nanti,” sambung Fariz melalui pesan singkat.

Keputusan manajemen Persela merekrut Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman ini disambut positif oleh suporter LA Mania.


1. Karier Djadjang Nurdjaman

Pelatih anyar Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman.

Coach Djanur, begitu biasanya disapa mempunyai karier yang sudah tak perlu diragukan lagi di kompetisi Liga 1.

Dia tercatat pernah membawa Persib Bandung juara Indonesia Super League 2014.

Selain Persib Bandung, Djanur juga sempat menjadi pelatih untuk tim-tim seperti PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Barito Putera, dan terakhir Persikabo 1973.

Hanya saja, selama di tim-tim tersebut Djanur tidak bisa menyelesaikan masa tugasnya hingga akhir kompetisi.

Di Persib Bandung pada era Liga 1, dia didepak pada pekan ke-16, kemudian di PSMS Medan dia harus berpisah pada pekan ke-15.

Baca Juga

Setelah dari PSMS Medan, Djanur berlabuh ke Persebaya Surabaya. Bersama Bajul Ijo, kariernya juga tidak bertahan lama.

Pada putaran kedua, dia dinilai tidak bisa mengangkat performa tim dan harus terdepak pada pekan ke-13.

Baca Juga

Tak lama menganggur, dia memutuskan menjadi nakhoda Barito Putera. Namun karena pandemi Covid-19 dan Liga 1 berhenti, dia pun harus berpisah dengan Laskar Antasari.

Terakhir saat menjabat sebagai pelatih Persikabo 1973, Djanur dipecat pada pekan ke-17.

Pemecatan ini cukup mengejutkan jika melihat peringkat Persikabo 1973 yang berhasil bertengger di posisi 9 klasemen sementara Liga 1.

Baca Juga
Persela LamonganLiga IndonesiaDjadjang NurdjamanLiga 2Berita Liga 2

Berita Terkini