Buah Simalakama, Man United Terpaksa Rogoh 10 Juta Pounds untuk Tendang Harry Maguire
INDOSPORT.COM - Bagai makan buah simalakama, klub Liga Inggris, Manchester United, terpaksa merogoh kocek hingga 10 juta Pounds jika ingin mengeluarkan Harry Maguire di bursa transfer.
Sebagaimana diketahui, Harry Maguire seperti tokoh antagonis dalam perjuangan Manchester United meraih posisi tertinggi. Padahal ia diberi amanah sebagai kapten.
Banyak tindak tanduk Harry Maguire yang dinilai merugikan tim. Padahal bek berusia 30 tahun itu diboyong oleh Man United dari Leicester City dengan label bek termahal di dunia.
Saat bursa transfer musim panas 2019 lalu, tim berjuluk The Red Devils ini memboyong Harry Maguire dengan harga 87 juta euro, atau setara Rp1,3 triliun.
Sayangnya, dengan status bek termahal sepanjang masa dan juga status sebagai kapten, Maguire justru kerap merugikan MU lewat aksi-aksi blundernya
Manchester United bisa saja mencoret Harry Maguire sewaktu-waktu, tetapi klub juga ikut boncos karena terlanjur memberi kontrak jangka panjang untuk sang pemain.
Saat ini Harry Maguire masih memiliki sisa kontrak selama dua tahun dengan MU. Jika klub menendangnya, maka Maguire berhak mengantongi kompensasi.
Tak main-main, Manchester United harus membayarkan sebesar 10 juta pounds (sekitar Rp180 miliar) jika ingin mencoret Harry Maguire dari skuat.
"Manchester United harus membayar Harry Maguire 10 juta pounds untuk meninggalkan Old Trafford musim panas ini," tertulis via laman Daily Mail, Kamis (01/06/23) pagi.
"Sebab, kapten yang tidak disukai itu masih memiliki jatah dua tahun untuk menjalankan kontraknya, dengan bayaran 190 ribu pounds per pekan," sambung Daily Mail lagi.
1. Erik ten Hag Ungkap Situasi Maguire
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag bahkan sudah menyerah pada sosok Harry Maguire. Ia meminta sang kapten MU untuk menentukan masa depannya sendiri.
Beberapa waktu terakhir, Maguire sudah tak dipercaya lagi untuk masuk starting line-up. Ia kalah saing dengan Lisandro Martinez, Raphael Varane, serta Victor Lindelof.
Erik ten Hag bahkan lebih memilih bek kiri Luke Shaw digeser menjadi bek tengah, alih-alih menurunkan Harry Maguire.
"Katakanlah saya senang dia (Maguire) ada di sini. Ketika kami membutuhkannya, dia melakukan pekerjaannya," kata Erik ten Hag.
"Tetapi ia juga harus membuat keputusan sendiri," tegas sang pelatih via The Times.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan Harry Maguire juga totalitas dalam latihan dan telah memainkan peran penting sebagai kapten klub berjuluk Setan Merah itu.
Namun, pelatih asal Belanda itu mengaku pusing setiap kali melihat Harry Maguire blunder fatal, sehingga ia memilih untuk membiarkannya di bangku cadangan.
"Tidak ada yang senang dengan situasi ini. Dia (Maguire) juga tidak," tambah ten Hag.
Laga kontra Fulham kemarin diprediksi akan jadi penampilan terakhir Maguire bersama Man United, atau Ten Hag akan memberikan satu kesempatan di laga penutup vs Leeds.
Setelah itu, Harry Maguire benar-benar jadi beban Manchester United di Liga Inggris. Jika kontraknya lanjut, maka Maguire tidak berguna dan andai dilepas pun, MU harus membayar mahal. Benar-benar buah simalakama.