x

Terbius Aksi Arkhan Kaka, Jeonbuk Siap Bantu Gembleng Pemain Muda Persis Solo

Selasa, 20 Juni 2023 15:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Jeonbuk Hyundai Motors menggelar coaching clinic bersama anak-anak SSB Solo Raya di Lapangan Kottabarat. (Foto: MO Persis Solo)

INDOSPORT.COM - Jeonbuk Hyundai Motors ingin kerja sama dengan Persis Solo terus berlanjut. Mereka membuka diri menerima pemain dari akademi Laskar Sambernyawa untuk mengembangkan potensinya.

Jeonbuk memberi bukti bahwa level akademinya tak bisa dipandang remeh. Saat menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (17/6/23), ada banyak pemain dari Jeonbuk B yang diturunkan.

Jeonbuk B merupakan level tertinggi dari strata akademi klub. Akademi itu dimulai dari usia 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 hingga 18 tahun, lalu berlanjut ke Jeonbuk B yang dihuni pemain di bawah 23 tahun.

Jeonbuk sukses memenangi uji coba dengan skor 2-1. Dua gol itu dicetak lewat sundulan No Yun-sang menit ke-35 dan Lee Kyu-dong menit ke-65. Sementara gol Persis Solo dicetak Ramadhan Sananta menit ke-10.

Dalam laga ini, Persis Solo juga tak sekadar menurunkan pemain senior. Ada Arkhan Kaka Putra Purwanto yang baru berusia 15 tahun dan I Gusti Made Rendy Sanjaya yang berusia 18 tahun.

Ternyata, performa para pemain muda itu mencuri perhatian Cho Sung-hwan yang menjabat sebagai pelatih dalam laga itu. Mantan pemain timnas Korea Selatan melihat para pemain muda Persis Solo memiliki potensi.

Baca Juga

"Saya agak lupa namanya, tapi seingat saya nomor punggungnya 80 (Arkhan Kaka). Pemain itu masih sangat muda, jadi saya melihat potensinya sangat besar," kata Cho Sung-hwan.

Dalam laga melawan Jeonbuk, Kaka masuk menit ke-87 menggantikan Moussa Sidibe. Sementara Rendy Sanjaya masuk menit ke-76 menggantikan Gavin Kwan Adsit.

Ada kemungkinan bahwa sosok yang dimaksud Cho Sung-hwan juga Rendy Sanjaya. Dalam laga ini, Rendy yang berposisi bek kiri sempat mengancam gawang Jeonbuk.

Baca Juga

Sepakan kerasnya pemain asal Bali ini ditepis kiper dari tim utama Jeonbuk, Kim Tae-yang, yang kemudian membentur tiang gawang. Rendy mengenakan nomor punggung 91 atau nomor besar, seperti Arkhan Kaka.

Cho Sung-hwan menilai keberlanjutan kerja sama Persis dengan Jeonbuk akan membantu pemain muda berkembang lebih pesat. Mereka bisa bergabung ke tim B yang ikut kompetisi K League 4.

"Ini baru kerja sama pertama dengan Persis Solo. Saya harap ke depannya ada kerja sama lagi, mungkin pemain muda bisa training di tim B Jeonbuk, atau kalau ada potensinya bisa masuk tim A. Saya harap kerja sama tidak berhenti sekarang," tutur Cho Sung-hwan.

Baca Juga

1. Pengalaman Unik Jacksen

Direktur Teknik Persis Solo, Jacksen Ferreira Tiago. (Foto: MO Persis Solo)

Jeonbuk tampaknya memang berjodoh dengan Persis Solo. Salah satu tanda bahwa mereka berjodoh adalah keberadaan pelatih tim Jeonbuk U-18, Lee Kwang-hyun.

Lee Kwang-hyun nyaris jadi anak asuh Jacksen Tiago yang kini jadi direktur akademi Persis Solo. Hal itu terjadi pada tahun 2015 lalu saat Jacksen melatih tim Malaysia, Penang FA.

"Dia ada di tim tahun 2014. Saat saya masuk tahun 2015, dia keluar, tapi ada satu temannya dari Korea yang ada di tim. Sudah saya kasih tunjuk fotonya," kata Jacksen saat berbincang dengan INDOSPORT, Jumat (16/6/23) lalu.

Jacksen pun mengaku memiliki cenderamata yang diberikan Jeonbuk pada tahun 2010 lalu. Kala itu, Jacksen datang ke markas Jeonbuk bersama Persipura Jayapura untuk Asian Champions League 2010.

Baca Juga

"Tadi saya bilang bahwa ini bukan kebetulan. Cenderamata yang mereka berikan masih saya simpan di rumah saya di Surabaya," ucap Jacksen F Tiago.

Jacksen mengucapkan terima kasih pada Jeonbuk yang mau menggelar coaching clinic di Solo dan memberikan seratusan bola ke anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB).

"Bentuk latihannya tidak jauh berbeda dengan yang diberikan coach Shin Tae-yong kepada Hugo (anak Jacksen) di timnas Indonesia," papar Jacksen. 

Baca Juga

"Saya tahu karena sering melihat, sering bertanya. Sangat bermanfaat untuk teknik dasar, situasi passing, kontrol, gerak badan, defending, transisi, sehingga mereka pasti dapat ilmu luar biasa," imbuhnya.

Jacksen memastikan Persis Solo punya keinginan mengikuti jejak Jeonbuk membentuk akademi dari tim yang sangat muda. Saat ini, mereka memiliki tim yang berlatih rutin dari usia 14, 16, 18, dan 20 tahun.

Persis SoloJacksen F. TiagoLiga IndonesiaJeonbuk Hyundai MotorsLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1One FootballArkhan Kaka

Berita Terkini