x

Investasi Pemain Muda, Langkah Berani Persis Solo Merajut Masa Depan Cerah

Rabu, 21 Juni 2023 13:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Direktur Teknik Persis Solo, Jacksen Ferreira Tiago. (Foto: MO Persis Solo)

INDOSPORT.COM - Persis Solo tak banyak belanja pemain menatap kick-off Liga 1 Indonesia 2023-2024. Laskar Sambernyawa memberanikan diri untuk memaksimalkan hasil investasi. Bagaimana kualitas mereka?

Persis Solo merupakan salah satu tim yang tak membubarkan tim U-20. Padahal, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI tidak menggulirkan kompetisi Liga 1 U-20 dalam dua tahun terakhir.

Persis Solo justru tetap memberikan pelayanan terbaik pada anggota U-20. Nama-nama yang ada di U-20 sebenarnya juga tak dapat dipandang remeh.

Mereka berdatangan dari berbagai pulau. Mayoritas pemain yang menjadi bagian dari Persis Youth pernah membela timnas Indonesia di kelompok usia, mulai dari U-16, U-17, hingga U-20.

Puluhan pemain muda dengan potensi luar biasa itu menjalani latihan rutin di kawasan Colomadu. Tak sekadar latihan, Persis Solo kerap mengundang tim ke Solo atau memberangkatkan ke luar kota.

Baca Juga

Belum lama ini, Persis Solo U-20 uji coba melawan Borneo FC di Yogyakarta. Dalam laga itu, Persis Solo U-20 takluk dengan skor 1-4 dari Matheus Pato dkk.

Meski tak datang prestasi dari sebuah kompetisi, Persis Solo tetap membina pemain-pemain muda. Mereka disiapkan bukan untuk Liga 1 U-20, melainkan bagian dari investasi jangka panjang.

Rasakan Hasil Investasi

Investasi pemain muda memang baru berjalan tahun 2021. Namun, hasil dari investasi itu perlahan bisa dirasakan menatap musim 2023-2024.

Baca Juga

Persis Solo mempromosikan banyak pemain muda ke tim senior. Nama-nama yang sudah bergabung adalah Hugo Samir, Romadona, I Gusti Made Rendy Sanjaya, Rifqi Ray dan Ilham Akbar.

Rendy mencuri perhatian saat diturunkan melawan Jeonbuk Hyundai Motors, Sabtu (17/6/23). Rendy bermain bagus sebagai bek kiri menggantikan Gavin Kwan Adsit.

Sebelum Rendy, pada musim lalu juga sudah ada Marcell Januar, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Althaf Indie, Zanadin Fariz, Dicky Daniel Pontolaeng dan Faqih Maulana.

Zanadin pun pada akhirnya sukses menembus skuat timnas Indonesia U-20. Sayangnya, Zanadin mengalami cedera parah hingga harus operasi dan rehat sejenak dari lapangan hijau.

Baca Juga

1. Jawab Tantangan

Direktur Teknik Persis Solo, Jacksen Ferreira Tiago. (Foto: MO Persis Solo)

Ternyata, keputusan mempromosikan banyak pemain muda merupakan jawaban dari sebuah tantangan. Pada musim lalu, Persis Solo dianggap kurang berani menurunkan pemain muda.

Hal ini pun dicertakan direktur olahraga Persis Solo, Edwin Klok. Menurutnya, para pemain muda butuh waktu untuk siap diturunkan di kompetisi Liga 1 2023-2024.

"Musim lalu ada mispersepsi yang bilang coach Leo tidak berani memasang para pemain muda. Meski tak ada degradasi, tapi kita tetap punya target tinggi ya. Jadi, ketika pemain muda masuk, akan lebih berat, dan mereka juga butuh adaptasi," jelas Edwin Klok.

Baca Juga

Proses adaptasi juga pastinya akan lebih berat. Menurut Edwin Klok, skuat senior musim lalu sudah sangat kompak dan memiliki level tinggi. Sementara tim U-20 tak punya kompetisi yang menggembleng mereka.

"Nah, kondisinya sekarang, mereka ada dari awal musim. Coach Leo punya waktu untuk memantau perkembangan mereka. Jadi, buat para pemain muda juga menjadi lebih gampang," kata Edwin Klok.

Baca Juga

Tak kalah penting adalah pemahaman karakter bermain yang diinginkan tim senior. Di akademi, kualitas mereka sudah dipantau sosok sekaliber Jacksen F. Tiago yang bertindak sebagai direktur akademi.

"Memang ada beberapa dari pemain-pemain muda itu sudah pernah di Timnas, tapi sebenarnya lebih karena mereka sudah lama di Persis. Mereka kerja dengan program kita. Jadi mereka sudah ada feeling Persis juga," papar Edwin Klok.


2. Kerja dengan Jeonbuk

Jeonbuk Hyundai Motors menggelar coaching clinic bersama anak-anak SSB Solo Raya di Lapangan Kottabarat. (Foto: MO Persis Solo)

Kualitas anak muda Persis Solo pada faktanya sudah dilirik Jeonbuk Hyundai Motors. Cho Sung-hwan yang menjadi pelatih Jeonbuk saat uji coba melawan Persis Solo memberikan pujian pada jebolan Persis Youth.

Cho Sung-hwan menilai ada pemain muda yang memiliki potensi besar. Salah satu potensi itu disebutnya bernomor punggung 80 atau nomor yang dipakai Arkhan Kaka.

Dengan usia yang baru 15 tahun, Arkhan Kaka masih bisa lebih berkembang lagi. Makanya, Cho Sung-hwan ingin kerja sama dengan Persis Solo terus berlanjut.

"Ini baru kerja sama pertama dengan Persis Solo. Saya harap kedepannya ada kerja sama lagi, mungkin pemain muda Persis Solo bisa berlatih di tim B Jeonbuk atau kalau ada potensinya bisa masuk tim A Jeonbuk," tutur Cho Sung-hwan.

Kini, menarik untuk melihat hasil dari investasi serta keberanian Persis Solo memberi tempat pada pemain muda. Di Liga 1 2023-2024, ada regulasi pemain U-23.

Persis Solo bakal sangat mudah untuk memenuhi regulasi itu. Leo Medina tinggal menyesuaikan kebutuhan tim dan lawan yang akan dihadapi.

Persis SoloJacksen F. TiagoJeonbuk Hyundai MotorsLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1One Football

Berita Terkini