Yaya Sunarya Kaget Saat Luis Milla Memutuskan Mundur dari Persib Bandung

INDOSPORT.COM - Caretaker pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya, mengaku kaget saat mendengar Luis Milla memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih usai pekan ketiga Liga 1 2023-2024.

Menurut Yaya, sebelumnya tidak ada informasi apapun dari Luis Milla, pasalnya progam latihan untuk persiapan menghadapi Dewa United, berjalan dengan lancar seperti biasanya.

Persib sendiri melakoni pertandingan pekan ketiga kompetisi Liga 1 2023-2024, menghadapi Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat malam (14/07/23).

"Saya kaget, saya kaget karena memang belum ada informasi sebelumnya," kata Yaya Sunarya, Senin (17/07/23).

Lebih lanjut Yaya menuturkan, saat sesi konferensi pers menjelang pertandingan, Luis Milla tetap bersikap seperti biasanya dan pertandingan menghadapi Dewa United berjalan dengan lancar, meskipun skor berakhir imbang.

Setelah pertandingan berakhirnya, Yaya baru mendapatkan informasi jika Luis Milla akan berpisah dengan tim kebanggaan Bobotoh, lantaran pelatih asal Spanyol ini memutuskan untuk mundur.

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini terpaksa harus meninggalkan tim kebanggaan Bobotoh, dengan alasan keluarga yang ada di negaranya Spanyol.

Faktor persoalan pribadi tersebut, menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun ini. Sehingga, untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya.

"Enggak, gak ada (informasi sebelumnya). Jadi sebelum preskon situasinya Luis Milla normal seperti biasa, mungkin dia coba tetap fokus meski berat, karena setelah kejadian itu baru bicara ini bicara itu," ujarnya.

"Ternyata dia gak bisa fokus, tapi kita gak tahu ya, karena saya juga gak tahu kalau misalnya dia punya beban dan gak mau bicara. Sampai akhirnya selesai pertandingan baru dikasih tahu," jelasnya.

Lebih lanjut Yaya menuturkan, komunikasinya dengan setiap pelatih berjalan dengan lancar, apalagi sebagai asisten posisinya di tim ditentukan oleh pelatih kepala.

"Saya pikir sejak musim lalu saya bilang bahwa setiap pelatih punya keputusan masing-masing, karena kontrak saya selalu satu tahun, satu tahun, seperti itu, dan semua keputusan ada di pelatih," ucapnya.

"Bagaimana pun kalau asisten bilang kita punya pelatih, pelatih itu yang punya keputusan untuk merekrut asistennya, jadi ketika coach selesai, preskon, kemudian coach saya tanya kenapa, situasional," katanya.

Luis Milla sendiri menurut Yaya, menitip pesan kepadanya untuk tetap bertahan di Persib dan memberikan yang terbaik bagi tim kebanggaan Bobotoh yang saat ini sedang berjuang di Kompetisi Liga 1 2023-2024.

"Saya sudah 11 bulan disini sudah dengan kamu dari awal datang dan sekarang terima kasih banyak karena sudah bantu saya, kamu orang baik dan saya ingin kamu tetap seperti itu, menjadi bagian dari tim yang punya usaha untuk menunjukkan etos kerja bagus, support pelatih dan selalu berusaha profesional," ucap Yaya menirukan pesan yang disampaikan Luis Milla.

Manajemen Persib saat itu, menurut Yaya sempat menahan Luis Milla, agar tidak mundur dari jabatannya sebagai pelatih. Bahkan, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar sudah memberikan izin agar Milla pulang dulu ke negaranya dan setelah beberapa hari kembali lagi ke tim.

"Tapi itu bukan suatu hal yang membuat saya jadi, apa ya, nuansanya yang menjadikan saya agak sedih, karena meskipun Pak Haji Umuh izinkan dia untuk pulang, ketemu keluarga, tapi Luis Milla tetap bilang dia gak bisa fokus," jelasnya.

Sementara itu, keputusan Luis Milla untuk mundur, diikuti juga oleh Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez. Mereka, memutusakan untuk mundur dari jajaran staf pelatih. 

Sehingga, selama kursi pelatih Persib kosong, manajemen skuad Maung Bandung menugaskan pelatih fisik, Yaya Sunarya, untuk memimpin tim kebanggaan Bobotoh di pertandingan Liga 1 2023-2024 selanjutnya.