x

AS Roma Diam-diam Membangun 'Super Team' untuk Buat Kejutan Musim Depan

Kamis, 20 Juli 2023 17:34 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Tindak-tanduk AS Roma pada bursa transfer musim panas 2023 patut untuk dicermati. Tanpa huru-hara, mereka berusaha memberi Jose Mourinho tim kompetitif. (Foto: asroma)

INDOSPORT.COM - Tindak-tanduk AS Roma pada bursa transfer musim panas 2023 patut untuk dicermati. Tanpa huru-hara, mereka berusaha memberi Jose Mourinho tim kompetitif.

Meski berjanji untuk mendukung sang manajer dengan bujet yang cukup di pasar pemain, namun owner dari Il Lupi belum juga bisa membuktikan hal tersebut pada Mourinho.

Menurut laporan dari Football Italia, AS Roma tidak punya maksud untuk mengingkari ikrar mereka pada The Special One namun memang keadaan yang memaksa demikian.

Dan Friedkin dan The Friedkin Group sebagai pemilik saham mayoritas klub masih belum bisa berinvestasi dengan maksimal karena masih harus berurusan dengan kemorat-maritan keuangan kepemilikan sebelumnya.

Saat ini AS Roma masih harus mewaspadai jeratan sanksi Financial Fair Play alias FFP dari UEFA.

Baca Juga

Pada Juni 2023 lalu mereka nyaris mendapat denda besar usai hampir gagal mengumpulkan 30 juta Euro untuk menyeimbangkan neraca keuangan.

Maka dari itu pembelian dengan nilai fantastis masih tidak bisa dilakukan oleh AS Roma untuk sementara waktu.

Pembelian nyata Serigala Ibu Kota di era kepelatihan Mourinho dalam setahun terakhir hanya Zeki Celik seorang ketika diboyong dari Lille seharga 7 juta Euro.

Sebagian besar penggawa berlabel bintang di Olimpico dibawak pada Mourinho dengan status pinjaman maupun bebas transfer.

Contohnya Paulo Dybala, Diego Llorente, Nemanja Matic, Andrea Belotti, Gini Wijnaldum, sampai Ola Solbakken hingga Mile Svilar.

Baca Juga

Situasi yang AS Roma alami mirip dengan apa yang dirasakan oleh Barcelona. Mereka pun bergantung pada transfer non-pembelian untuk tetap bisa bersaing di level tertinggi.

Beruntung karena AS Roma punya Jose Mourinho sebagai pelatih kepala dan Tiago Pinto di posisi direktur olahraga.

Keduanya adalah jurus rahasia kenapa Olimpico masih menjadi tujuan yang relevan bagi nama-nama populer di bursa transfer.

Mourinho dengan bekal reputasinya sebagai salah satu manajer top Eropa mampu meyakinkan para bintang untuk bergabung dalam proyek ambisiusnya di ibu kota Italia.

Sedangkan Pinto punya skill negosiasi jitu untuk membuat mereka tetap bersedia datang meski dengan gaji yang mungkin tidak sebesar penawaran klub lain.

Baca Juga

1. Aouar, Ndicka, dan Masih Banyak Lagi

Evan Ndicka, pemain baru AS Roma. (Foto: asroma)

Bukti terbaru kesaktian AS Roma di bawah asuhan Jose Mourinho dan Tiago Pinto adalah sukses mendatangkan Houssem Aouar dan Evan Ndicka.

Keduanya bukan pemain sembarangan. Masing-masing dari mereka adalah pemain free agent dengan daya pikat tinggi.

Aouar adalah mantan sensasi Prancis dari Olympique Lyon yang kariernya sempat terganggu cedera namun masih menunjukkan potensi berkembang di usia 25 tahun.

Aouar sebelumnya sempat dikaitkan dengan Real Madrid dan AC Milan sebelum akhirnya menggoreskan pena di atas kertas kontrak berdurasi lima tahun bersama AS Roma.

Sedangkan Ndicka adalah bek sentral muda 23 tahun nan berbakat dari Pantai Gading yang dalam dua musim terakhir terus naik reputasinya karena bermain untuk Eintracht Frankfurt.

Baca Juga

Ia punya tubuh ideal untuk pemain di posisinya yakni 192 cm. Belum lagi kaki dominan kiri yang membuatnya semakin terlihat spesial di antara para ball playing defender lain.

Dapat dipastikan kedatangan Houssem Aouar dan Evan Ndicka AS Roma akan menjadi tim yang jauh lebih kompetitif di 2023/2024.

Kabar baiknya bagi tifosi Il Giallorossi adalah aktivitas bursa transfer klub kesayangan mereka masih jauh dari kata usai.

Meski Andrea Belotti berencana hengkang akibat minimnya menit bermain, mereka tidak perlu khawatir karena Alvaro Morata dan Gianluca Scamacca tengah dipersiapkan sebagai pengganti.

Baca Juga

Morata dan Scamacca adalah mesin gol yang sudah teruji di Liga Italia dan keduaya bisa didapatkan dengan kontrak pinjaman.

Lini tengah juga tidak ketinggalan untuk terus diperdalam. Kali ini Mourinho membidik penggawa mantan klubnya, Manchester United, dengan mengincar Scott McTominay dan Donny van de Beek.

Tidak cuma itu, pasca berhasil meminjam Gini Wijnaldum dari PSG musim lalu mereka akan kembali mencoba peruntungan dengan menawar Renato Sanches.

Jika semua target bisa didapatkan, maka AS Roma tidak diragukan lagi akan punya tim super untuk musim depan.

Walau minim dana, Jose Mourinho dan Tiago Pinto bisa membuktikan jika tim kuat bisa tetap dibangun di bursa transfer.

Baca Juga
Bursa TransferJose MourinhoAS RomaLiga ItaliaHoussem AouarIndepth

Berita Terkini