Legenda Belanda Jadi Alasan Tijjani Reijnders Pilih Nomor 14 di AC Milan
INDOSPORT.COM - Tijjani Reijnders, rekrutan terbaru klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, mengungkap alasan di balik pemilihan nomor punggung 14 yang akan dikenakannya.
AC Milan telah resmi memperkenalkan rekrutan teranyar mereka, Tijjani Reijnders, pada Rabu (19/7/23) malam WIB.
Pemain berdarah Indonesia tersebut didatangkan dari AZ Alkmaar dengan mahar 19 juta euro atau setara dengan Rp330 miliar.
Tijjani Reijnders akan berseragam Merah-Hitam hingga 30 Juni 2028 mendatang, setelah meneken kontrak berdurasi lima tahun.
Dengan demikian AC Milan telah resmi mendatangkan lima pemain pada bursa transfer musim panas ini, setelah sebelumnya berhasil mengamankan Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, dan Christian Pulisic.
Di AC Milan, Tijjani Reijnders akan mengenakan nomor punggung 14. Ia sendiri sejatinya biasa menggunakan nomor punggung 6, namun sayangnya nomor tersebut telah dipensiunkan oleh Rossoneri.
Sang pemain pun mengungkap alasan di balik pilihannya menggunakan nomor punggung 14 di Rossoneri.
"Tentu, nomor 6 selalu menjadi pilihan pertama saya. Tapi, di sini, Anda tidak bisa mengambil nomor ini, yang menjadi milik legenda klub," ujar Tijjani Reijnders, dikutip dari Sempre Milan.
"Nomor 14 membuat saya berpikir tentang Johann Cruyff, yang adalah legenda Belanda. Jadi, ini nomor yang istimewa," tuturnya menambahkan.
Tijjani Reijnders dinilai menjadi pembelian cerdas AC Milan pada musim panas ini, terlebih setelah mereka kehilangan Sandro Tonali.
1. Pengganti Sempurna Sandro Tonali
Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, Tijjani Reinders dikenal memiliki insting menyerang yang cukup baik.
Musim lalu, Tijjani Reijnders telah bermain sebanyak 54 pertandingan bersama AZ Alkmaar dengan mencetak 8 gol serta memberikan 11 assists.
Tijjani Reinders juga jadi salah satu pemain penting yang membawa AZ Alkmaar finish di peringkat empat Liga Belanda serta menjadi semifinalis UEFA Conference League.
Melansir dari situs Sofascore, diketahui bahwa sepanjang musim lalu Tijjani Reinders berhasil catatkan 2.1 tembakan tiap satu laga.
Selain itu, pemain keturunan Maluku ini juga mencatatkan 72 kali sentuhan sepanjang musim, melepaskan 12 peluang emas serta melakukan 1.8 umpan kunci di tiap laga Liga Belanda.
Sementara untuk sisi bertahan, Tijjani Reinders juga punya statistik apik yakni 1,6 kali intersep tiap pertandingan serta 1,1 kali tekel per game.
Berbekal statistik tersebut, Tijjani Reinders diprediksi bakal bisa jadi pengawal lini tengah AC Milan serta menjadi pengganti posisi Sandro Tonali.
Apalagi usia sang gelandang masih 24 tahun. Di bawah asuhan Stefano Pioli, Tijjani Reinders bisa menjelma menjadi gelandang berbahaya AC Milan dan bisa dijadikan investasi menjanjikan.
"Saya sangat bersemangat dan bahagia ada di sini. Juga sangat bangga bisa menjadi bagian dari klub besar ini," ujar Tijjane Reijnders saat diperkenalkan oleh AC Milan.
"Halo, fans Rossoneri, saya sangat senang ada di sini. Saya ingin memenangi banyak trofi dengan Anda semua di klub ini, dan saya tak sabar untuk memulai semuanya," tuturnya memungkasi.