x

Sulap Anak Ayam Pecundang jadi Jago Pemenang, Apa Rahasia Postecoglou di Tottenham?

Senin, 25 September 2023 19:30 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Ange Postecoglou jadi buah bibir usai Tottenham Hotspur asuhannya imbangi Arsenal 2-2 di lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2023/2024, Minggu (24/09/23). (Foto: REUTERS/Matthew Childs)

INDOSPORT.COM - Ange Postecoglou jadi buah bibir usai Tottenham Hotspur asuhannya imbangi Arsenal 2-2 di lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2023/2024, Minggu (24/09/23).

Ia baru datang di awal musim ini untuk menangani The Spurs namun sudah mampu tampil sepadan melawan sang rival sekota yang di 2022/2023 lalu nyaris menjadi juara.

Baca Juga

Sebelum kick-off sebenarnya Arsenal berada dalam posisi yang diunggulkan meski Tottenham juga punya tren apik di Liga Inggris.

Pasalnya The Gunners memenangkan empat dari lima North London Derby terakhir dan memiliki skuad yang lebih mentereng.

Hanya saja The Spurs kemudian tampil sangat baik. Meksi dua kali kemasukan lebih dulu namun skuad tamu mampu merespon dengan baik terutama lewat duet lini depan mereka, James Maddison dan Son Heung-min.

Maddison jadi penyumbang assist bagi dua gol Son. Nama terakhir yang juga menjabat kapten pun kini masuk dalam sejarah derby London Utara sebagai pemain tersubur keempat dengan enam gol.

Baca Juga

Pasca laga epik di Emirates, banyak yang bertanya-tanya kenapa Postecoglou bisa menyulap Tottenham jadi tim semenakutkan ini.

Padahal ia bukan pelatih dengan reputasi besar. Pria Australia berdarah Yunani itu sebelumnya belum pernah menangani kesebelasan dari liga top Eropa.

Sebelum Tottenham, pekerjaan paling impresif Postecoglou 'hanya' menukangi timnas Australia, Yokohama F. Marinos (Jepang), dan Celtic FC (Skotlandia).

Namun juru taktik berusia 58 tahun itu punya bekal skema menyerang atraktif dan tahu bagaimana caranya menjaga motivasi tim agar tetap tinggi dan siap bersaing.

Baca Juga

Sebelum kedatangannya ke New White Hart Lane, Tottenham Hotspur adalah tim dengan reputasi pecundang. Mereka kuat namun tidak cukup kuat untuk bisa memenangi gelar.

Sampai pada akhirnya di bursa transfer musim panas lalu mereka ditinggal pergi Harry Kane, striker yang sudah memberikan 280 dari 435 penampilan, karena lelah puasa trofi sampai usianya menginjak 30 tahun.

Julukan 'Ayam Sayur' yang merujuk pada logo mereka pun melekat pada Tottenham. Sesuatu yang kemudian Postecglou hapus perlahan.

Saat ini dengan delapan poin, Tottenham jadi tim dengan raihan angka terbanyak dalam situasi tertinggal lebih dulu di Liga Inggris 2023/2024.

Hanya Liverpool yang berada di atas mereka dengan satu poin lebih banyak.

Baca Juga

1. Rerkrutan Tepat Ikut Menunjang

Pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Perubahan drastis tersebut tidak akan bisa dilakukan tanpa belanja pemain yang tepat.

Mendapatkan 100 juta Euro dari penjualan Harry Kane tidak membuat Ange Postecoglou kalap dan meminta Tottenham Hotspur mencari pengganti sepadan.

Baca Juga

The Spurs justru menggunakannya dengan bijak dan kemudian berujung pada sukses untuk pembelian James Maddison juga Micky van de Ven di antaranya.

Maddison memang mewarisi nomor punggung 10 Kane namun ia memberikan dimensi berbeda pada lini serang Tottenham.

Playmaker yang dibeli dari Leicester City itu diberi tugas sebagai pelayan Son Heung-min dan ia menjalankannya dengan baik.

Dari enam laga Liga Inggris, Maddison sudah mengantongi empat assist plus dua gol. Ia kini jadi assister terbanyak bersama dengan Mohammed Salah dan Pedro Neto.

Maddison sendiri berhasil menciptakan 17 peluang dimana 10 di antaranya terlahir dari situasi pen play alias bola hidup.

Baca Juga

Tidak heran kini Son belum merasa kehilangan Kane karena kini punya tandem yang tidak kalah hebat.

Sementara itu Van de Ven meski belum punya pengalaman di Liga Inggris langsung bisa menjadi starter reguler.

Bersama Cristian Romero, ia membentuk lini pertahanan yang rapat dengan hanya kemasukan tujuh gol dari perkiraan Opta soal angka harapan kebobolan (xGA) sebesar 9,64.

Ange Postecoglou jelas masih jauh dari kata selesai dalam menyempurnakan Tottenham Hotspur yang kini duduk di tangga keempat klasemen sementara Liga Inggris.

Sepertinya jika diberi sokongan yang cukup dari pihak direksi, trofi yang selama ini dinanti-nanti akan segera datang ke sisi putih kota London.

Baca Juga
ArsenalTottenham HotspurLiga InggrisAnge PostecoglouJames MaddisonIndepth

Berita Terkini