x

Pioli Tiru Arteta Sulap AC Milan Jadi Tim Modern Usai Geser Tomori ke Bek Kiri

Sabtu, 7 Oktober 2023 12:02 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Indra Citra Sena
Belajar dari Mikel Arteta. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sebut timnya sudah modern di Liga Italia dengan jadikan Fikayo Tomori sebagai bek kiri. (Foto: acmilan)

INDOSPORT.COM - Belajar dari Mikel Arteta. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sebut timnya sudah modern di Liga Italia (Serie A) dengan menjadikan Fikayo Tomori bek kiri.

Stefano Pioli menunjuk Fikayo Tomori yang aslinya adalah seorang bek tengah untuk menempati posisi bek kiri dalam formasi baru AC Milan.

Baca Juga

Hal tersebut diakui oleh Stefano Pioli karena melihat apa yang dilakukan oleh Mikel Arteta kepada Thomas Partey di Arsenal.

Thomas Partey sejatinya merupakan seorang gelandang. Namun, Mikel Arteta menempatkannya di posisi bek kanan.

Dilansir dari Milan News, Pioli menjelaskan keputusannya dibuat semata-mata untuk memaksimalkan peran Fikayo Tomori.

Pasalnya, keadaan itu dinilai oleh Stefano Pioli bisa membuat AC Milan lebih banyak mempunyai opsi taktik permainan.

Baca Juga

Selain itu, Pioli menilai keputusannya dapat bersifat fleksibel, atau tergantung skema yang diterapkan oleh lawannya.

"Saya yakin kita sudah menjadi tim modern. Sekarang posisi awal hanya bentuk formalitas saja. Fikayo Tomori kini bermain sebagai bek kiri," ujar Stefano Pioli.

"Mikel Arteta menempatkan Thomas Partey yang awalnya seorang gelandang sebagai bek kanan," tambah Stefano Pioli dikutip dari Milan News.

Keputusan itu dibuat setelah Stefano Pioli mengetahui sebab AC Milan gagal menang di pertandingan terakhirnya.

Baca Juga

1. Pioli Sebut AC Milan Tidak Punya Formasi yang Jelas

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo.

Stefano Pioli menyebutkan jika AC Milan tidak memiliki formasi yang jelas saat gagal menang atas Borussia Dortmund di Liga Champions 2023-2024.

Tepatnya pada pekan ke-2 grup F Liga Champions 2023-2024, AC Milan tidak mampu menang atas Borussia Dortmund, mengingat pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Baca Juga

Padahal, AC Milan sendiri tercatat mampu membuat 14 tembakan, walaupun hanya 2 yang on target, dan 7 off target. Sementara itu, sisanya mampu di block.

Keadaan itu diungkapkan oleh Stefano Pioli karena AC Milan tidak memiliki kejelasan teknis dalam formasi yang telah direncanakan.

Selain itu, pelatih berpaspor Italia tersebut juga menjelaskan bahwasanya AC Milan tidak menunjukkan permainan efektif.

Keadaan itu terbukti pada banyaknya peluang yang disia-siakan oleh para pemain AC Milan di depan gawang Borussia Dortmund.

Baca Juga

"Kami kurang tepat di depan gawang. Di babak pertama, kami juga kurang memiliki kejelasan teknis, kami seharusnya bisa mengendalikan pertandingan dengan baik," buka Pioli.

"Sayang sekali, (AC Milan) tidak mencetak gol lagi, itu adalah pertandingan klasik Liga Champions. Kami memiliki peluang terbaik, tapi kami tidak mampu mencetak gol."

Terlebih lagi, Stefano Pioli menyebutkan jika para pemain AC Milan gagal menjaga ritme pertandingan. Sehingga, berpengaruh pada hasil pertandingan.

"Tetapi kami tidak mampu menjaga ritme permainan dengan baik. Sehingga, kami tidak bisa menguasai jalannya seluruh pertandingan," pungkasnya.

Baca Juga
AC MilanStefano PioliFikayo TomoriLiga Italia

Berita Terkini