Bedah Kualitas Julian Alvarez untuk Real Madrid, Jangan Harap Bisa jadi Karim Benzema Kedua
INDOSPORT.COM - Real Madrid isunya berminat untuk menggaet Julian Alvarez di bursa transfer musim panas mendatang meski sang raksasa Liga Spanyol (La Liga) harus membayar mahal.
Ketiadaan klausul rilis dalam kontrak si pemain bersama Manchester City dipastikan bakal membuat negosiasi berlangsung lebih rumit namun talenta yang bersangkutan membuat semuanya tidak sia-sia.
Alvarez sejak kedatangannya ke Eropa pada medio 2022 silam langsung bisa masuk dalam jajaran pemain depan terbaik dunia.
Dari 63 pertandingan untuk Manchester City, ia sudah mengemas 24 gol plus 10 assist dan berperan besar dalam sukses The Citizens meraih treble winners 2022/2023.
Ia juga ambil bagian saat Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 lalu dan kini di usia 23 tahun ia telah mengumpulkan 26 caps dan tujuh gol dalam balutan kostum La Albiceleste.
Tidak heran jika kemudian Real Madrid tertarik pada Julian Alvarez. Melansir dari Daily Mail, jurnalis asal Argentina bernama Sebastian Srur adalah sumber pertama yang membocorokan niatan Los Blancos tersebut.
Alvarez akan sangat cocok dengan strategi bursa transfer Real Madrid dewasa ini yang berfokus pada talenta muda.
Jika sukses, maka Alvarez bisa memimpin lini depan klub ibu kota Spanyol itu untuk satu dekade ke depan atau bahkan lebih.
Namun sepakbola tentu saja tidak selalu mudah diprediksi. Satu ditambah satu belum tentu dua. Performa pemain di dua klub berbeda mustahil bisa sama.
Demikian pula dengan Julian Alvarez. Apa yang ia tunjukkan di Manchester City belum tentu bisa direplika di klub lain. Tapi, apa sebenarnya kualitas yang bisa ditawarkannya untuk Real Madrid?.
1. Butuh Tandem Klop untuk Bersinar
Saat pertama kali mentas bersama Manchester City, banyak yang mengira jika posisi terbaik Julian Alvarez adalah penyerang tengah. Nomor 9 murni si juru gedor gawang lawan namun ternyata bukan.
Kejeniusan Pep Guardiola membuatnya berubah menjadi second striker alias penyerang lubang kelas wahid layaknya Antoine Griezmann dan Lionel Messi.
Potensi Alvarez keluar saat ia diduetkan bersama penyerang dominan seperti Erling Haaland di klubnya saat ini dengan posisi bermain lebih di belakang.
Dengan demikian ia leluasa untuk terlibat dalam build up sekaligus mencari ruang tembaknya sendiri dengan datang lebih lambat menusuk ke sepertiga akhir lapangan.
Statistik Alvarez musim ini menggambarkan itu semua. Opta mencatat jika ia masuk dalam daftar pemain tertajam sekaligus terkreatif Manchester Biru dengan empat gol plus tiga assist.
Semua itu lahir dari xG sebesar 3,36 dan 1,55 xA menunjukkan jika yang bersangkutan memang kreatif juga efektif.
Dilansir dari FBref, Alvarez terlibat dalam 28 shot creating actions di Liga Inggris 2023/2024 alias 3,81 per 90 menit. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak dari pemain Manchester City yang terliat dalam setidaknya 700 menit musim ini.
Maka dari itu wajar bila Real Madrid harus memberinya pasangan serasi apabila hendak mengajak Alvarez merumput di Santiago Bernabeu.
Jangan berharap jika ia akan menjadi penerus Karim Benzema seutuhnya karena Julian Alvarez adalah sosok bayangan yang semakin nampak apabila pemain di depannya bersinar terang.
Tentu bukan urusan yang terlalu sulit bagi Real Madrid terutama dengan ketertarikan mereka pula untuk mendatangkan Erling Haaland sejak lama.