3 Bintang yang Bisa Terbuang di AC Milan Usai Kedatangan Juan Miranda
INDOSPORT.COM - Juan Miranda dikabarkan resmi hijrah ke klub Liga Italia, AC Milan untuk menambah kekuatan di sektor bek kiri. Kehadiranya bisa mengancam masa depan sejumlah pemain lama.
AC Milan dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan bek kiri Real Betis, Juan Miranda, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas 2024 nanti.
Dilansir dari Sempre Milan, beberapa laporan menyebut bahwa Miranda sudah bisa membela Tim Merah Hitam pada Januari nanti saat bursa transfer musim dingin 2024 buka.
Direktur Milan, Giorgio Furlani dan Geffrey Moncada, dilaporkan sudah melayangkan tawaran 3 juta euro (sekitar Rp50,38 miliar) plus bonus kepada Betis untuk meminang bek asal Spanyol itu.
AC Milan tentu saja berharap banyak bahwa Real Betis bersedia menerima tawaran 3 juta euro itu mengingat Juan Miranda sebenarnya sudah setuju membela Rossoner pada musim panas 2023 lalu.
Bek berusia 23 tahun itu jelas akan menjadi tambahan amunisi yang pas bagi Tim Merah Hitam mengingata mereka butuh bek kiri baru.
Pasalnya, Theo Hernandez saat ini terbilang masih belum punya saingan yang sepadan mengingat Fode Ballo-Toure juga tengah dipinjamkan ke Fulham.
Hadirnya Juan Miranda tentu diharapkan mampu memberikan persaingan yang sehat bagi Theo Hernandez yang tak punya kompetitor sekarang.
Hadirnya Juan Miranda ini kiranya juga "memakan korban" di AC Milan. Karena kemungkinan besar pelatih Stefano Pioli akan sering memainkannya di sisa musim ini. Siapa saja korban kedatangannya?
1. Davide Bartesaghi
Adalah Davide Bartesaghi yang kemungkinan besar menjadi salah satu nama terkena dampak langsung dari kehadiran Juan Miranda yang mana keduanya sama-sama berposisi sebagai bek kiri.
Bartesaghi adalah bek kiri berusia 17 tahun yang baru saja diperpanjang kontraknya oleh Tim Merah Hitam setelah dipromosikan dari Primavera.
Karena masih muda, Bartesaghi tentu belum bisa tampil konsisten di skuad utama Stefano Pioli, apalagi menyaingi Theo Hernandez yang dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia.
Dengan demikian, AC Milan mau tidak mau harus membuang Davide Bartesaghi dengan cara meminjamkannya ke klub lain pada bursa transfer Januari 2024 nanti.
Untung saja, Fulham tampaknya bersedia untuk meminjam Bartesaghi pada bursa transfer selanjutnya sehingga Milan bisa tenang ketika merekrut Miranda.
Theo Hernandez
Musim lalu, Theo Hernandez tampil sangat apik di sisi kiri pertahanan AC Milan. Ia kerap menciptakan peluang saat melakukan overlap membantu serangan tim.
Tak jarang juga Theo Hernandez malah mencetak gol. Ketajamannya itu dibuktikan dengan torehan 4 gol dan 5 assist musim lalu di semua kompetisi.
Tetapi musim ini terutama dalam beberapa laga belakangan, ia mulai mengalami inkonsistensi penampilan.
Musim ini, Theo Hernandez baru saja mencatat sepuluh penampilan untuk AC Milan dan hanya berhasil mencetak satu gol.
Yang lebih mencolok, dia tampak kesulitan dalam mengembangkan peran serangannya seperti biasanya.
Kedatangan Juan Miranda bisa membuat Theo Hernandez dicadangkan untuk diberi waktu istirahat oleh Pioli, sekaligus mengevaluasi kinerjanya untuk menemukan lagi performa terbaiknya.
“Menurut pendapat saya, kami sedang mengembangkan fase serangan yang sedikit berbeda di sisi kiri, sehingga Theo seharusnya tidak terlalu bersemangat bergerak ke sayap,” ungkap Stefano Pioli dilansir dari Milannews.
"Theo adalah salah satu pemain yang bisa membantu kami mencapai level itu,” tambahnya.
Simon Kjaer
Nama terakhir yang jadi korban kedatangan Juan Miranda adalah Simon Kjaer. Dengan usia yang sudah menyentuh angka 34 tahun, tampaknya masa depan Simon Kjaer di San Siro semakin abu-abu.
Hadirnya Miranda praktis membuat opsi lini belakang AC Milan semakin berlimpah, sehingga kesempatan bermain buat Kjaer pun kian kecil.
Ketimbang mempertahankan pemain yang minim kontribusi, AC Milan sepertinya lebih rela melepas Simon Kjaer pada bursa transfer musim dingin nanti.