x

AC Milan Terseok-seok di Liga Champions dan Domestik, Akibat Tak Dengarkan Kata Maldini?

Kamis, 30 November 2023 15:35 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Beratnya langkah AC Milan di Liga Champions maupun Liga Italia musim ini mungkin ada kaitannya dengan pemecatan Paolo Maldini dari jabatan direktur tekhnik. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Beratnya langkah AC Milan di Liga Champions maupun Liga Italia musim ini mungkin ada kaitannya dengan pemecatan Paolo Maldini dari jabatan direktur tekhnik.

Ketiadaan sang legenda kini di bagian direksi membuat I Rossoneri lebih mudah oleng dan hilang arah dan semakin jauh dari target yang dicanangkan pada 2023/2024.

Baca Juga

AC Milan saat ini berada di ambang eliminasi dini dari Liga Champions usai hanya menjadi juru kunci Grup F setelah lima laga dilewati.

Kekalahan 1-3 dari Borussia Dortmund pada Rabu (29/11/23) lalu membuat Olivier Giroud dan kolega butuh 'bantuan' dari Die Borussen untuk lolos ke 16 besar.

Mengalahkan Newcastle United wajib hukumnya AC Milan lakukan di matchday keenam namun di saat bersamaan Dortmund pun juga harus menumbangkan Paris Saint-Germain.

Jika skenario tersebut tidak tereksekusi sempurna, maka Merah-Hitam harus benar-benar angkat kaki dan berharap bisa ikut Liga Champions musim depan.

Namun tidak semudah itu juga karena untuk bisa ikut Liga Champions 2024/2025, sebuah tim harus mencapai posisi tertentu di kancah domestik. Untuk Liga Italia, empat besar adalah tiket masuknya.

Baca Juga

Sayang, AC Milan juga tidak sedang dalam performa apik di sana meski di awal awal musim dikategorikan sebagai salah satu favorit juara dan melaju dengan kencang.

Setelah 13 laga berjalan, Il Diavolo Rosso berada di peringkat ketiga di belakang Inter Milan dan Juventus juga dengan gap enam poin dari posisi puncak.

Dari enam laga Liga Italia terakhir hanya ada dua kemenangan saja yang bisa diraih mereka dan itupun kurang meyakinkan dengan skor 1-0.

Data milik Opta menunjukkan jika sejak Oktober 2023 hanya rataan 1,2 poin untuk tiap 10 laga yang dijalani AC Milan. Ini adalah jumlah terendah di antara tujuh tim negeri pasta yang lolos ke kompetisi Eropa 2023/2024.

Petaka ini mungkin tidak akan terjadi apabila Paolo Maldini tidak dicopot dari jabatannya sebagai direktur tekhnik.

Baca Juga

1. Strategi Rekrutmen AC Milan Salah?

Paolo Maldini, legenda dan mantan direktur teknik AC Milan. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)

Untuk mengarungi musim 2023/2024, AC Milan mengeluarkan dana sekitar 116 juta Euro dan menjadikan bursa transfer musim panas lalu sebagai salah satu yang terboros dalam sejarah mereka.

Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, Samuel Chukwueze, Christian Pulisic, Noah Okafor, Marco Pellegrino, Luka Romero, Luka Jovic, sampai Marco Sportiello didatangkan ke San Siro.

Baca Juga

Meski sempat membawa AC Milan menuju start apik, namun strategi belanja mereka sempat dikritik oleh banyak pihak termasuk mantan pelatih mereka sendiri yakni Arrigo Sacchi.

Sacchi merasa jika skuad AC Milan di 2023/2024 terlalu minim talenta asli Italia. Hanya Davide Calabria selaku kapten yang mewakili bintang lokal di starting XI reguler.

Menurut Sacchi, hal ini bisa menjadi penghambat dalam jangka waktu d karena nantinya ruang ganti bakal kekuaran pemimpin dan sosok yang paham betul mengenai AC Milan.

Apalagi Zlatan Ibrahimovic juga baru memutuskan pensiun di akhir 2022/2023 yang mana membuat para pemain AC Milan tampak seperti anak ayam kehilangan induk.

Baca Juga

Apabila Paolo Maldini tidak diberhentikan, maka setidaknya AC Milan masih punya sosok yang bisa menjadi mercusuar pemandu.

Sebelum didepak pergi, Maldini sempat menginginkan agar AC Milan merekrut pemain-pemain yang berbeda.

Dilansir dari Football Italia, salah satunya yang ia mau adalah Marcus Thuram sebelum sang bomber Prancis memilih untuk bergabung ke Inter Milan sebagai free agent dari Borussia Monchengladbach.

Tujuannya adalah agar Olivier Giroud punya penerus yang sepadan namun kemudian direksi justru menggaet Okafor yang lebih sering digunakan sebagai winger alih-alih penyerang tengah.

Memang ada Jokic yang dicaplok cuma-cuma dari Fiorentina namun bomber internasional Serbia sejauh ini hanya jadi penghangat bangku cadangan.

Mungkin ada benar jika kesulitan yang AC Milan rasakan saat ini di Liga Italia dan Liga Champions adalah buah karma perlakuan mereka pada Paolo Maldini.

Baca Juga
Liga ChampionsAC MilanPaolo MaldiniLiga ItaliaIndepth

Berita Terkini