x

3 Pesepak Bola dari Keluarga Kaya dan Punya Latar Belakang Mentereng

Jumat, 8 Desember 2023 17:30 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mantan Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, berasal dari keluarga yang terbilang berada. Foto: 90min.com/Soccrates Images/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Para pesepak bola memiliki beragam latar belakang sebelum mereka mentas sebagai pemain profesional.

Ada yang berasal dari kampung terpencil, ada yang mewarisi gen ayahnya yang juga pesepak bola, ada yang pernah terlilit masalah ekonomi, dan masih banyak lagi.

Baca Juga

Namun tidak sedikit pula, pesepak bola yang memiliki latar belakang mentereng atau berasal dari keluarga kaya.

Meski begitu, tidak serta-merta kemudahan selalu menaungi jalan mereka dalam berkarier.

Bagaimanapun juga, menjadi pemain sepak bola butuh skill dan perjuangan, serta latihan yang pasti tiada habisnya.

Nah, kira-kira siapa saja pesepak bola yang punya background menarik sebagai anak atau anggota keluarga bereputasi mentereng, tapi berhasil sukses atas usahanya sendiri?

Baca Juga

Andrea Pirlo

Dikenal sebagai salah satu legenda Juventus, di luar lapangan Andrea Pirlo berasal dari keluarga yang cukup kaya.

Ayahnya merupakan pendiri pabrik baja di Brescia pada tahun 1982 yang diberi nama Elg Steel. Selain itu, keluarga Pirlo juga memiliki kebun anggur.

Walau termasuk keluarga yang berada, Andrea Pirlo tidak pernah memamerkan hartanya kepada khalayak.

Ia lebih fokus bermain sepak bola dan menjadi pemain hebat - yang pada akhirnya terbukti.

Setelah pensiun sebagai pemain, Andrea Pirlo terjun ke dunia kepelatihan dan sempat membesut Juventus di level U-23 dan tim utama.

Sekarang, ia menangani Sampdoria setelah karier singkat di klub Liga Turki, Fatih Karagumruk.

Baca Juga

1. Gerard Pique dan Hugo Lloris

Mantan pemain Barcelona, Gerard Pique. Foto: REUTERS/Pablo Morano.

Gerard Pique

Mantan pemain Barcelona dan Timnas Spanyol ini lahir di sebuah keluarga kaya di Catalunia.

Ayahnya merupakan seorang pengacara dan pebisnis sukses. Salah satu kesuksesannya pun menurun ke sang anak.

Gerard Pique, selain bermain sepak bola, juga mendirikan sebuah perusahaan investasi olahraga bernama Kosmos.

Salah satu pencapaian Kosmos yang paling menyita perhatian publik adalah menyetujui investasi dengan Federasi Tenis Internasional untuk merombak turnamen Davis Cup.

Selain ayah, Gerard Pique juga memiliki ibu dengan latar belakang cemerlang karena pernah menjabat direktur di sebuah rumah sakit di Barcelona.

Tidak hanya itu, kakek Gerard Pique, Amador Bernabeu, juga pernah menjadi direktur di Camp Nou.

Baca Juga

Saat ini, Gerard Pique sudah pensiun sebagai pemain sepak bola. Ia pernah bermain untuk Barcelona, Manchester United, dan Real Zaragoza.

Di tim nasional, ia sempat sukses bersama skuad emas Timnas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

Hugo Lloris

Sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Timnas Prancis, Hugo Lloris juga memiliki latar belakang yang cukup menarik.

Ayahnya bekerja sebagai pegawai bank dan ibunya merupakan seorang pengacara.

Baca Juga

Lahir sebagai anak dari keluarga kaya, tak ada yang mengira bahwa Lloris akan menjadi seorang kiper.

Saat kecil, ia sudah merasakan gaya hidup kelas tinggi termasuk bermain tenis - olahraga yang dulu sering diasosiasikan sebagai kegiatan orang-orang kaya.

Hugo Lloris kecil memiliki jadwal les tenis setiap hari hingga pada akhirnya ia lebih memilih bermain sepak bola.

Berkat ketekunannya, ia pun berhasil menjadi salah satu kiper terbaik yang dimiliki Timnas Prancis sepanjang masa.

Selain itu, nama pemain kelahiran 26 Desember 1986 ini pun memiliki asal-usul yang cukup ‘elite’ karena berkaitan dengan karya sastra.

Nama tersebut terinspirasi dari penulis The Hunchback of Notre-Dame, Victor Hugo, yang merupakan favorit kedua orang tua Lloris.

Sepanjang kariernya, Hugo Lloris sudah merasakan dua final Piala Dunia dan satu kali menjadi juara.

Bersama Les Bleus, ia menjadi juara dunia di Rusia 2018 dan runner-up di Qatar 2022. Kini, ia sudah pensiun dari tim nasional.

Baca Juga
Andrea PirloGerard PiqueHugo LlorisBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini