Keren! Kejurnas Indurocs Bakal Suguhkan Sport Tourism di Borodubur Higland

Kamis, 5 Maret 2020 01:12 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger/INDOSPORT
Kejurnas Indurocs Bakal Suguhkan Sport Tourism di Borodubur Higland Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Kejurnas Indurocs Bakal Suguhkan Sport Tourism di Borodubur Higland

INDOSPORT.COM - Ajang balapan sepeda downhill bertajuk Kejurnas Indonesia Enduro Championship (Indurocs) Seri I akan berlangsung di kawasan perbukitan Menoreh DeLoano, Purworejo, Sabtu-Minggu (07-08/03/20).

Menariknya, ajang itu tak hanya ajang balapan semata. Namun kejurnas yang diinisiasi Badan Otorita Borobudur (BOB) tersebut juga menyuguhkan sport tourism di kawasan Gelang Projo (Magelang, Kulonprogo, Purworejo) sebagai salah satu destinasi wisata superprioritas, termasuk pengembangan Borobudur Higland.

"Ini satu area baru dan cara kami memperkenalkan Borobudur Highland yang memiliki wilayah koordinatif yang luas," kata Direktur Utama BOB Indah Juanita dalam jumpa pers di GAIA Cosmo Hotel Jogja, Rabu (04/03/20).

Dia memaparkan, BOB selama ini tak hanya mengelola Candi Borobudur. Namun, hal itu hanya satu titik dalam wilayah otoritatif badan yang berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

"Dengan mendukung kegiatan ini BOB berharap agar kawasan Otoritatif  BOB dapat mencapai positioning sebagai salah satu venue pilihan para komunitas penggemar kegiatan outdoor nasional dan internasional untuk menyelenggarakan event," papar dia.

Koordinator panitia dari Matarantai, Andreas Joss menjelaskan kejurnas nanti diikuti sekitar 300 pembalap. Ada sembilan nomor lomba dimana untuk kerjunas yang dihitung adalah nomor men elite dan women elite.

"Nanti juga ada tiga Leasong Stage (LS) dan tiga SS yang wajib dilalui. Masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri dan jarak yang berbeda beda dengan total jarak lebih dari 3,2 kilometer," ujar Andreas.

Dipilihnya Pinus Bike Park di Kawasan Borobudur Highland untuk menjadi venue pembuka tiga rangkaian seri kejurnas MTB (mountain bike) ini tidak lepas juga dari keindahan alam, kesejukan alam yang masih alami serta kontur tanah yang cocok untuk olahraga ekstrim enduro ini.