Soroti Ajang UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Menpora: Persiapan Jelang Olimpiade

Minggu, 28 Agustus 2022 21:53 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
UCI MTB Eliminator World Cup 2022 memantik perhatian Menpora Zainudin Amali. Menurutnya ajang ini jadi kesiapan Indonesia menuju Olimpiade 2024 mendatang. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
UCI MTB Eliminator World Cup 2022 memantik perhatian Menpora Zainudin Amali. Menurutnya ajang ini jadi kesiapan Indonesia menuju Olimpiade 2024 mendatang.

INDOSPORT.COM - UCI MTB Eliminator World Cup 2022 memantik perhatian Menpora Zainudin Amali. Menurut dia, ajang ini jadi persiapan Indononesia menuju Olimpiade 2024 mendatang.

"Mudah-mudahan melalui kejuaraan ini banyak menghasilkan talenta terbaik untuk mengisi tim elit nasional yang kita harapkan bisa lolos di kualifikasi Olimpiade Paris 2024," kata Amali saat membuka Kejuaraan UCI MTB di Palangka Raya, Minggu, (20/8).

UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 di Palangka Raya ini, diikuti sekitar 52 atlet. Adapun pesertanya berasal dari 34 atlet mancanegara, serta 18 atlet Indonesia.

Dalam kejuaraan ini ada dua kategori yang diperlombakan, yakni Men Elite dan Women Elite.

Tahapan dalam kejuaraan hari ini, diawali latihan singkat, berlanjut kualifikasi 'time trials women and men', hingga pada akhirnya diakhiri dengan final kategori women maupun men.

Tak ketinggalan, Amali juga mengapresiasi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran, yang secara swadaya mempersiapkan berbagai kebutuhan agar kejuaraan UCI MTB seri ke-8 tersebut bisa sukses terselenggara.

"Melalui kejuaraan bergengsi dunia ini, semoga masyarakat mancanegara bisa mengingat Indonesia, khususnya Palangkaraya maupun Kalimantan Tengah," kata dia.

Di satu sisi, Sugianto Sabran mengaku sangat bersyukur dan bangga karena Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia sepeda tersebut.

"Keberhasilan melaksanakan kejuaraan UCI MTB seri ke-8 ini menjadi semangat bagi kami. Kami pun siap menjadi tuan rumah agenda kejuaraan dunia lain ke depannya," kata dia.

Sugianto berharap dengan terselenggaranya kejuaraan dunia atau agenda-agenda internasional seperti ini, membuat Kalimantan Tengah semakin dikenal dunia, serta memberi berbagai dampak positif.

Tak hanya dari sisi olahraga, namun juga bisa memacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.