Tak Dilirik Pemerintah, Wasit Olimpiade Asal Indonesia Dapat Job Khusus dari Sesmenpora

Minggu, 20 Oktober 2019 17:27 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Sempat mengaku tak didukung langsung oleh pemerintah dalam karier internasionalnya, wasit wanita Indonesia pertama di olimpiade, Rahadewi Neta kini mendapat mandat khusus dari Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewa Broto.

Sebelumnya, Rahadewi Neta telah berkali-kali membuka pembicaraan perihal kariernya sebagai wasit taekwondo, yang berkiprah di kompetisi nasional maupun internasional. Namun, beberapa pihak terkait termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum menanggapi dengan serius.

“Kalau untuk dukungan pemerintah, sementara ini untuk wasit belum ada ya. Kita cuma cerita, kita nggak minta apa-apa, tapi itu pun kayak nggak dianggap,” ungkap Rahadewi Neta eksklusif kepada awak media olahraga INDOSPORT.

Sebelumnya, Neta sempat bertemu dengan eks-Menpora Imam Nahrawi, dan sempat menjalin komunikasi untuk memperjuangkan nasib wasit-wasit Indonesia di level internasional. Namun, hingga kini belum ada timbal balik yang diberikan oleh Kemenpora.

“Sempat menyampaikan juga ke Pak Imam saat ketemu, tapi karena saya tidak didukung sama Federasi Taekwondo Indonesia, sedangkan saya didukungnya sama yayasan. Saya paham sih, kenapa nggak ada bantuan itu.”

Beruntung, pertemuan antara Neta dan Sekretaris Menpora (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto bbeberapa waktu lalu, akhirnya membuat win-win solution untuk kedua belah pihak.

“Sekarang, saya sehari-hari juga ada melatih satuan pengamanannya Menpora. Jadi saya dapat tugas langsung dari Pak Gatot (Sesmenpora), supaya satuan pengamanan kita punya fisik bugar, punya basic beladiri juga.”

“Tapi balik lagi, kalau membahas perwasitan, di mana di situ saya membawa nama Indonesia, itu belum digubris. Jadi, saya dikasih apresiasi dalam bentuk lain mungkin ya,” tutupnya.

Rahadewi Neta sendiri merupakan wasit wanita pertama asal Indonesia yang memimpin pertandingan taekwondo dalam Olimpiade Rio 2016 lalu. Kini, ia juga tengah menjalani seleksi untuk kembali memimpin pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.