Kenalan Sama Julyana Al-Sadeq, Atlet Taekwondo Olimpiade Tokyo ‘Kembaran’ Lady Gaga

INDOSPORT.COM – Olimpiade Tokyo 2020 gempar dengan sosok atlet yang mirip dengan penyanyi pop Lady Gaga. Atlet ini bernama Julyana Al-Sadeq yang tampil di cabang olahraga taekwondo.

Dilansir dari Independen, Julyana Al-Sadeq diketahui merupakan atlet taekwondo berusia 26 tahun yang mewakili Yordania di Olimpiade Tokyo 2020.

Sosoknya menarik perhatian di media sosial setelah dirinya berkompetisi. Dirinya disebut-sebut mirip dengan penyanyi pop dan aktris Lady Gaga.

Kemiripannya dengan Lady Gaga bisa dibilang hampir 80 persen dari proposi wajah, mulai dari lekuk wajah, bentuk hidung hingga sorot matanya.

Hal ini terungkap pertama kali lewat akun basis penggemar Lady Gaga, Gaga Daily, di Twitter, yang mengunggah postingan Al-Sadeq tengah mengenakan kostum taekwondo.

“Mengapa Lady Gaga di Olimpiade?” tulis akun Gaga Daily, yang langsung meraup tanda suka lebih dari 24 ribu orang secara online.

Selain akun tersebut, beberapa akun lain juga ikut berbagi foto Al-Sadeq  dan bercanda bahwa pelantun lagu ‘Bad Romance’ memutuskan bertanding di dunia bela diri.

“Bisa ada seratus orang di Olimpiade dan salah satunya adalah Lady Gaga yang bersaing memperebutkan medali taekwondo,” tulis satu orang akun.

“Ini Lady Gaga di Olimpiade Tokyo dan tidak ada yang bisa meyakinkan saya sebaliknya,” tulis akun lainnya. 

Lady Gaga sendiri memang cukup dikenal sebagai penyanyi dan artis yang menorehkan prestasi di kancah hiburan Amerika Serikat.  Dirinya juga memiliki daftar pencapaian yang cukup panjang.

Lady Gaga termasuk wanita pertama yang memenangkan Academy Award, Grammy, BAFTA, dan Golden Globe seluruhnya dalam satu  tahun. Namun, Lady Gaga tak mungkin mencapai Olimpiade dan memenangkan medali bukan?

Sementara Al-Sadeq sendiri belum lama ini berkompetisi di Olimpiade Tokyo dengan menghadapi petarung asal Brasil, Milena Titoneli dalam ketegori kelas welter 57-67kg Taekwondo Wanita, Senin (26/07/21).

Sayangnya, Al-Sadeq kalah bersaing dari Titoneli di babak 16 besaar, yang sekaligus mengakhiri perjalanannya di pesta olahraga empat tahunan tersebut.