INDOSPORT.COM - Jakarta sebentar lagi mempunyai pusat pelatihan tenis meja berstandar internasional bernama Manggung Table Tennis Center.
Pusat pelatihan tenis meja yang terletak di Pondok Pinang, Jakarta Selatan itu memiliki fasilitas seperti meja, bola, karpet dan robot latihan yang berstandar internasional.
Sehingga tak hanya menjadi tempat masyarakat bermain tenis meja, namun juga pusat latihan yang mumpuni di wilayah DKI Jakarta.
"Kami melihat animo masyarakat terhadap tenis meja terus meningkat. Sementara fasilitas ketersediaan sarana-prasara sangat kurang," kata M. Reza Pahlevi selaku owner PT Manggung Polah Raya yang menaungi Manggung Table Tennis Center, di Jakarta, Selasa (13/9/22).
"Sekarang fasilitas olahraga didominasi basket, futsal, sepak bola, dan bulutangkis. Untuk itu, kami tergerak menyediakan fasilitas sarana dan prasarana lengkap dengan meja dan pelatihnya," lanjutnya.
Bukan sekadar untuk tempat latihan masyarakat dan pecinta tenis meja, Reza juga mendedikasikan pusat pelatihan itu untuk dipakai cuma-cuma alias gratis oleh para atlet nasional.
Dedikasi itu dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan miliknya. Apalagi, ada banyak atlet tenis meja berprestasi, khususnya Yon Mardiono yang notabene legenda tenis meja Indonesia dan menjadi pelatih pelatnas.
Untuk itu, pusat pelatihan tenis mejanya berkolaborasi dengan Yon Mardiono dan Anton Suseno yang merupakan mantan olimpian 1992, 1996, dan 2000 untuk membuka akademi. Agar tak hanya menjadi tempat latihan saja, namun bisa menjadi pusat pembinaan atlet-atlet nasonal.
"Semua ini menjadi CSR dari PT Manggung Polah Raya khususnya di dalam pembinaan olahraga. Kami akan membina dan di sini menjadi sarana pusat pembinaan atlet nasional khsususnya yang berdomisili Jakarta," ungkap Reza.
"Jadi, rencananya di sini ada lima atlet teratas nasional putra dan putri yang bergabung di akademi. Mereka disediakan fasilitas berlatih secara gratis untuk latihan setiap hari mulai Senin-Jumat," tuturnya.
"Kebetulan saya berkenalan dengan atlet-atlet nasional yang memiliki ide dan bisa satu visi-misi dengan perusahaan, yakni ikut serta dalam pembangunan nasional. Kenapa kami juga tak ikut serta dalam pembangunan olahraga nasional, khususnya tenis meja," sambungnya.