INDOSPORT.COM - Dalam asuhan Denisius Agustinus Hitarihun, dua petinju Indonesia Aldriani Beatrichx Suguro dan Kornelius Kwangu berhasil meraih medali emas di kejuaraan The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship di Nanning, Guangxi, China.
Dilansir dari ANTARA, Made Muliawan Arya, Manajer Tim Tinju Indonesia yang juga Ketua PD Pertina Indonesia menjelaskan bahwa Beatrichx Suguro mendapatkan emas setelah berhasil melawan tuan rumah, Li Mingyan dari China, sedangkan Kornelis Kwangu melawan Muhmad Hafisz Bin Ahma dari Singapura.
Meski tidak berhasil mendapatkan emas, prestasi lain juga ditorehkan oleh Gregorius Gheda Dende yang berhasil mempersembahkan medali perak setelah tidak berhasil mengalahkan sang lawan dari Filipina, yakni Ocana Sugar Rey Estroga.
"Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak, yang diberikan kepada tim tinju Indonesia selama berlaga di China sehingga memperoleh hasil terbaik," ujar Muliawan.
Menurut De Gadjah, julukan untuk Muliawan Arya, emas merupakan target utama yang harus diraih para atlet dalam pertandingan ini.
"Kami targetkan mereka bertanding semaksimal mungkin dan harapannya semua pulang membawa emas," ucap Muliawan.
Muliawan menambahkan, aktivitas kontingen Indonesia selama rangkaian acara turnamen berlangsung dengan lancar. Hubungan antardivisi dari manajer, pelatih dan atlet pun berjalan dengan baik.
Kontingen Tinju Indonesia bertarung di ajang kejuaraan tinju "The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship" di Nanning, Guangxi, China pada 24-25 November 2018. Kontingen Indonesia terbang ke China atas undangan AIBA (Association Internationale de Boxe Amateur).
Ikuti Terus Update Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM