Kembali Naik Ring, Daud Yordan Bakal Bertarung di Eropa

Selasa, 28 Mei 2019 17:55 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© boxingscene.com
Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, bakal menjalani pertarungan di Jerman. Copyright: © boxingscene.com
Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, bakal menjalani pertarungan di Jerman.

INDOSPORT.COM – Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, dipastikan bakal segera kembali naik ring. Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh promotor yang menaungi Daud, Mahkota Promotion.

CEO Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, pertarungan Daud rencananya akan digelar di Jerman pada tanggal 6 Juli 2019 mendatang. Namun, ia belum menjelaskan secara detail calon lawan yang akan dihadapi Daud.

“Ini informasi awal saja. Secara official nanti akan kita sampaian tersendiri,” ujar Raja Sapta, dikutip dari laman Antara, Senin (27/5/19).

Daud sendiri sudah sejak sepekan terakhir menjalani latihan di La Rioja Madrid, Spanyol. Di Negeri Matador tersebut, Daud dibimbing secara langsung oleh pelatih Inigio Martin.

Selama di Spanyol, petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat itu, melahap menu latihan teknik dan belum melakukan latihan uji tanding.

Sementara itu, Presiden Direktur Mahkota Promotion Gustiantira Alandy juga masih menyimpan nama calon petinju yang akan menjadi lawan Daud di Jerman nanti. Gustiantara menjelaskan, saat ini pihaknya masih dalam tahap negosiasi terkait calon lawan petinju berjuluk Cino tersebut.

“Untuk nama lawan belum bisa kami publikasikan namanya. Tetapi, 90 persen sudah pasti, dia dari Eropa. Kami belum bisa ungkap namanya karena masih bernegosiasi untuk title fight. Dalam hal ini kami lagi usahakan dengan WBC (World Boxing Council),” ujar Gustiantara.

Daud Yordan terakhir kali naik ring pada November 2018 lalu. Saat itu, petinju berusia 31 tahun tersebut dikalahkan oleh Anthony Crolla dalam pertarungan bertajuk Eliminator for WBA Super World Lightweight Championship yang digelar di Manchester Arena, Inggris.

Saat ini, Daud naik kelas dengan bertarung di kelas ringan (61,2 kg) setelah sebelumnya berada di kelas bulu (57,1 kg). Debut perdana pemilik rekor 38 kali menang dan 4 kali kalah di kelas ringan terjadi pada 6 Juli 2013 ketika mengalahkan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo Brizuela.