Promotor Rencanakan Tyson Fury vs Anthony Joshua Digelar Desember 2020

Kamis, 5 Maret 2020 20:51 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Al Bello/Getty Images
Promotor tinju Eddie Hearn mengaku siap menjalin kesepakatan pertarungan antara petinjunya Anthony Joshua, dan juara baru kelas berat WBC, Tyson Fury. Copyright: © Al Bello/Getty Images
Promotor tinju Eddie Hearn mengaku siap menjalin kesepakatan pertarungan antara petinjunya Anthony Joshua, dan juara baru kelas berat WBC, Tyson Fury.

INDOSPORT.COM - Promotor tinju Eddie Hearn mengaku siap menjalin kesepakatan pertarungan antara petinjunya Anthony Joshua, dan juara baru kelas berat WBC, Tyson Fury.  Hearn yakin duel itu bisa digelar pada Desember tahun ini, usai kedua petinju menyelesaikan pertandingan lain yang telah dijadwalkan.

Fury, yang akhir pekan lalu merebut sabuk juara kelas berat WBC dari tangan Deontay Wilder, dijadwalkan menghadapi lawannya itu pada pertandingan ulang. Laga jilid III itu dipastikan akan digelar 18 Juli 2020.

Sementara itu, Joshua, pemegang gelar juara dunia versi WBO, WBA, dan IBF akan berduel dengan petinju Bulgaria, Kubrat Pulev, pada 20 Juli.

Hearn, pemilik Matchroom Boxing, yakin kepastian pertarungan Fury vs Joshua bisa dicapai sebelum kedua petinju itu menghadapi lawan masing-masing pada pertengahan tahun nanti.  Ia menyebut dirinya dan Bob Arum, promotor Fury, telah siap menyepakati menggelar duel akbar itu pada Desember 2020.

“Tak ada alasan kenapa kami tak bisa mencapai kesepakatan sekarang untuk pemenang dari dua pertarungan itu,” kata Hearn.

“Kami akan bertarung pada 20 Juni. Mereka, saya yakin, akan bertarung pada 18 Juli. Masih ada banyak waktu untuk menggelar duel pada Desember.”

Fakta bahwa kedua petinju itu sama-sama berkebangsaan Inggris menjadi jualan utama Hearn. “Memiliki dua orang petinju juara kelas berat asal Inggris sungguh tak bisa dipercaya, tapi mempertemukan mereka dalam duel memperebutkan gelar juara yang tak terbantahkan adalah hal yang tidak akan terulang dalam hidup kita.”

Hearn sendiri optimistis laga itu tidak hanya akan digelar sekali. “Duel ini mungkin akan berlangsung dua kali,atau tiga kali. Kami akan menyelenggarakannya di Inggris. Ini hanya soal mengadakannya sekali, dua kali, atau tiga kali.”

Mengingat bulan Desember merupakan musim dingin, maka pertarungan tersebut jelas tidak mungkin digelar di stadion terbuka. Dengan demikian calon lokasi pertandingan itu pun mengarah pada Principality Stadium di Cardiff yang memiliki atap yang bisa ditutup.

“Kami akan mempertimbangkan semua pilihan (lokasi) yang ada. Namun yang terpenting adalah mewujudkan kesepatakan ini di atas kertas,” tutupnya.