Kunci Keberhasilan Mike Tyson Sejak Muda: Hancurkan Segalanya

Sabtu, 2 Mei 2020 15:20 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan petinju profesional, Mike Tyson, ternyata punya rahasia mengejutkan tentang keberhasilannya menjadi atlet baku hantam di atas ring, yaitu pola pikir untuk menghancurkan apa saja.

Akhir-akhir ini, nama Mike Tyson kembali muncul ke permukaan. Pasalnya, mantan juara dunia tinju kelas berat itu siap kembali ke atas ring. Padahal, sosok yang berjuluk 'Si Leher Beton' itu sudah berusia 53 tahun.

Hal ini tentu menghebohkan jagat tinju. Pasalnya, Tyson merupakan salah satu atlet yang dikenal sangat brutal dan cukup kontroversial. Salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah adegan 'gigit kuping' Evander Holyfield.

Itulah beberapa hal yang membuat sosoknya begitu digemari di kalangan pencinta tinju. Orang-orang ingin melihat kehebatan pukulan dan kecepatan yang ia miliki, yang ternyata memang sudah dipersiapkan sejak Tyson masih muda.

Melansir dari laman portal berita olahraga The Sun, Tyson ternyata selalu menjalani proses hipnotis sejak usia 12 tahun. Ia menjalani proses tersebut tiga kali sehari. Tujuannya? Agar bisa brutal bak binatang liar ketika di atas ring tinju.

"Cus (Cus D'Amato, pelatihnya) meminta saya untuk menjalani proses hipnotis dua atau tiga kali sehari, sebelum berlatih dan sebelum petandingan sesungguhnya," ujar sosok asal New York, Amerika Serikat, tersebut.

"Tujuan saya adalah untuk menghancurkan. Cus tidak ingin saya menjadi senstif. Dia ingin saya menjadi tak berperasaan. Dia mengatakan bahwa perasaan itu tidak perlu. Perasaan itu tidak ada gunanya untuk kehidupan Anda," lanjutnya.

"Saat itu, saya masih berumur 12 tahun ketika mereka mulai menghipnotis saya. Mereka benar-benar membuat Anda hanya fokus untuk menghancurkan apapun dan Anda menjadi binatang liar," pungkasnya.

Tak heran bila pada akhirnya Mike Tyson menjadi sosok yang sangat ditakuti dalam cabang olahraga tinju. Namun, ia sekarang sudah tua dan mulai merambah ke bidang lain seperti akting. Salah satu film paling dikenal adalah IP Man 3 dimana ia menjadi lawan main Donnie Yen.