Laila, Putri Muhammad Ali yang Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Petinju

Minggu, 3 Mei 2020 15:38 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ilya S. Savenok/Getty Images for T.J. Maxx
Muhammad Ali tidak hanya meninggalkan jejak berupa prestasi mentereng di dunia tinju. Ia mewariskan seorang penerus dalam diri putri kesayangannya, Laila Ali. Copyright: © Ilya S. Savenok/Getty Images for T.J. Maxx
Muhammad Ali tidak hanya meninggalkan jejak berupa prestasi mentereng di dunia tinju. Ia mewariskan seorang penerus dalam diri putri kesayangannya, Laila Ali.

INDOSPORT.COM – Muhammad Ali tidak hanya meninggalkan jejak berupa prestasi mentereng di dunia tinju. Ia mewariskan seorang penerus dalam diri putri kesayangannya, Laila Ali.

Muhammad Ali merupakan salah satu petinju terbaik sepanjang masa. Petinju yang aktif pada dekade 60-an dan 70-an ini menjadi juara dunia kelas berat dan berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak 21 kali. Ia juga dikenal lewat pertarungannya dengan George Foreman yang bertajuk Rumble of The Jungle.

Namun rupanya Ali tidak hanya meninggalkan jejak panjang dalam sejarah dunia tinju. Pria bernama asli Cassius Clay itu juga meninggalkan penerus langsung yakni sang putri, Laila Ali.

Meski Muhammad Ali memiliki dua orang putra, tapi rupanya garis keturunannya di dunia tinju justru dilanjutkan oleh Laila, yang merupakan anak ke-8 dari 9 anaknya.

Laila, putri dari istri ketiga Ali, Veronica Porche, mulai berlatih tinju pada usia 18 tahun. Uniknya, sosok yang menginspirasi dirinya terjun ke olahraga keras tersebut bukanlah sang ayah, melainkan petinju perempuan AS, Christy Martin.

Laila terpesona ketika menyaksikan pertarungan Martin dan mulai berminat terjun ke dunia tersebut. Meski sempat ditentang sang ayah, ia akhirnya tetap berhasil mewujudkan keinginannya tersebut.

Hebatnya, pada pertarungan debutnya yang digelar 8 Oktober 1999, Laila langsung meraih kemenangan KO pada ronde pertama  atas April Fowler.

Langkah gemilang itu dilanjutkan Laila di pertarungannya yang kedua. Lagi-lagi ia meraih kemenangan atas lawannya, Shadina Pennybaker, kali ini melalui TKO di ronde kedua.

Setelah itu, langkah Laila Ali di dunia tinju seolah tak terhentikan. Secara total ia menjalani 24 pertandingan sepanjang kariernya, yang semuanya berakhir dengan kemenangan bagi dirinya. Hebatnya lagi, dari 24 kemenangan itu, 21 di antaranya diraih dengan kemenangan KO.

Tidak hanya itu, Laila juga berhasil meraih 4 gelar juara dunia sepanjang kariernya, yakni gelar juara kelas menengah super wanita dari WBC, WBA, IWBF, dan IBA, serta gelar juara kelas berat ringan versi IWBF.

Wanita kelahiran 30 Desember 1977 ini kemudian pensiun pada tahun 2007 setelah menjalani pertarungannya yang ke-24, yang ia menangi secara TKO di ronder pertama.

Kini, Laila Ali lebih dikenal sebagai salah satu selebriti Amerika Serikat yang wajahnya kerap muncul di berbagai acara televisi. Ia diketahui pernah menjadi peserta The Apprentice serta menjadi pembawa acara American Gladiator bersama Hulk Hogan.