INDOSPORT.COM - Bagi para penggemar tinju mungkin tidak asing dengan film Rocky. Diilhami dari kisah nyata, pada film itu ada peran serta Chuck Wepner yang sukses menghancurkan legenda tinju sepanjang masa Muhammad Ali.
Film yang terinspirasi dari perjalanan Wepner ini ditulis ulang oleh aktor Hollywood, Sylvester Stallone, yang juga menjadi pemeran utama. Pada bagian akhir film sempat menampilkan adegan ikonik duel perebutan jawara kelas berat tahun 1975.
Wepner memiliki predikat sebagai underdog karena ketika melakoni kejuaraan tinju kelas berat, dirinya tak serta merta memiliki catatan mengesankan dibanding Ali yang punya rekor bersih 46 kali menang.
Tapi petinju berjulukan The Bayonne Bleeder itu tak menyerah hingga akhirnya bisa berada di atas ring yang setara dengan Ali. Tentu berhadapan dengan petinju terbaik sepanjang masa sempat membuat Wepner gigit jari terutama laga ini memperebutkan gelar juara kelas berat.
Dilansir laman berita ESPN, pertandingan ini tergolong fenomenal dimana Wepner sempat menggunakan taktik kotor yang justru diizinkan oleh wasit. Tahu akan kesempatan menang tipis, dirinya sempat menginjak kaki Ali sehingga bisa berikan serangan berujung knockdown.
Alhasil berkat taktinya ini Wepner mampu meraih predikat atlet tinju ketiga yang memukul mundur legenda kelas berat diatas ring. Memimpin perolehan nilai, sejurus kemudian Ali berikan pembalasan tanpa ampun hingga The Bayonne Bleeder kalah technical knockout (TKO) pada ronde 15 dengan waktu tersisa 19 detik.
Duel epik ini menjadi inspirasi dalam film Rocky ketika Stallone berperan sebagai Rocky Balboa melawan Apollo Creed 'kembaran' Ali. Akan tetapi alur cerita yang berdasarkan kejadian nyata ini mampu merubah takdir.
Dalam cerita film, Rocky mampu membuat Creed kewalahan hingga pertandingan mencapai penghujung ronde ke-15. Stallone sukses menghidupkan peran Wepner yang bisa hancurkan Ali bukan dengan kemampuan melainkan taktik dan tingginya stamina.