Kematian Lawan Menakutkan Muhammad Ali yang Jadi Misteri Dunia Tinju

Sabtu, 9 Mei 2020 02:50 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Rafif Rahedian
© Tony Triolo/Sports Illustrated/Getty Images
Disebut Muhammad Ali sebagai lawan paling menakutkan yang pernah dihadapinya, kematian Sonny Liston menjadi salah satu misteri terbesar di dunia tinju hingga saat ini. Copyright: © Tony Triolo/Sports Illustrated/Getty Images
Disebut Muhammad Ali sebagai lawan paling menakutkan yang pernah dihadapinya, kematian Sonny Liston menjadi salah satu misteri terbesar di dunia tinju hingga saat ini.

INDOSPORT.COM – Disebut Muhammad Ali sebagai lawan paling menakutkan yang pernah dihadapinya, kematian Sonny Liston menjadi salah satu misteri terbesar di dunia tinju hingga saat ini.

Di dekade tahun 60-an ada seorang pemuda yang terlahir dengan bakat alami, bermodal lengan dan telapak tangn besar, hingga kemudian menjadi petinju professional juara dunia kelas berat bernama Sonny Liston.

Sonny Liston terlahir dari keluarga mikin imigran di Amerika Serikat, yang kemudian membawanya jatuh kedunia hitam kriminalitas pada usia belasan tahun. Singkat cerita, kehidupan di dunia gelap itu akhirnya membuat Sonny Liston harus menghabiskan masa mudanya di dalam penjara.

Beruntung bagi Sonny Liston, atas arahan Pastor Alois, yang juga merupakan penaggung jawab tempat gym di penjara, Sonny Liston bisa mengenal tinju dan cepat berkembang berkat bakat alaminya dan menjadi profesional setelah dua tahun keluar dari penjara.

Namun latar belakang gelap Sonny Liston rupannya juga membuat karier tinju yang sebenarnya sangat bagus dijalaninya, harus penuh juga dengan berbagai kontroversi, lantaran kedekatannya dengan beberapa mafia yang berlomba menjadikannya sebagai lahan investasi.

Tetapi dengan berbagai kontroversinya itu, Sonny Liston memang tetap bisa menjadi juara dunia kelas berat. Sampai-sampai seorang Muhammad Ali (orang yang kelak merebut gelarnya itu) menyebut Sonny Liston sebagai lawan paling menakutkan yang pernah dihadapinya di dunia tinju profesional.

Namun sial buat Sonny Liston segala prestasinya, pada kahirnya tak pernah membuatnya menjadi idola banyak masyarakat Amerika Serikat. Yang sepertinya masih terpengaruh dengan reputasi buruk dan kedekatannya dengan mafia. Reputasi an kedekatan yang bahkan sampai menghantuinya saat tewas secara misterius pada bulan Januari  tahun 1971.

Kematian Misterius Sonny Liston

Meski akhirnya harus menyerahkan gelar juara dunia kelas berat kepada Muhammad Ali pada tahun 1964, Sonny Liston masih terus aktif di dunia tinju professional. Sampai pada bulan januari 1971, sebuah hal misterius terjadi terhadap Sonny Liston.

Semua bermula dari kepulangan sang istri Geraldine Liston, yang sudah dua minggu pergi ke St Louise untuk merayakan natal.

Tak bisa bisa menghubungi sang suami lewat telefon, setelah akhirnya kembali ke rumah mereka di Las Vegas, Geraldine pun tak menemukn Sonny Liston. Semakin mencurigakan sat itu saat rumah mereka ternyata tak dikunci dan Geraldine menemukan tumpukan koran yang tak tersentuh sama sekali di depan pintu.

Saat masuk kerumah, kondisi gelap gulita, Gerladine yang hendak mencari sang Sumai justru mencium arom menyengat dari lantai atas. Sempat mengira bau berasal dari masakan yang ditinggalkan Sonny Liston. Geraldine begitu terkejut saat yang didapatinya adalah sang Suami yang tergeletak tak bernyawa dan hanya mengenakan pakaian dalam di kamar tidur.

Saat itu di sore hari, Geraldine tak lantas menghubungi polisi. Melainkan dirinya menelpon pengacara dan dokter untuk datang memastikan kondisi Sonny yang tentu saja sudah meninggal. ABru di tengah malamnya, pihak kepolisian Las Vegas datang melakukan penyelidikan.

Dipimpin oleh Sersan Dennis Caputo, kepolisian melakukan penyelidikan saat itu, yang hasilnya sama sekali tak menemukan kejanggalan. Taka da tanda orang masukpaksa ke rumah, begitupun tanda kekerasan yang ada di tubuh Sonny Liston.

Memang polisi sempat menemukan heroin di dapur Sonny, namun tak ada alat suntik disitu yang artinya kecil kemungkinan Sonny tewas karena memakai narkoba.

Apa lagi belakangan teman-teman Sonny menyebutkan dirinya tak pernah memakia heroin, lantaran sejak dulu takut akan jarum suntik.

Situasi semakin menjadi misteri. Ketika kemudian hasil autopsi hanya menemukan sedikit jejak morfin dan kodein di tubuh Sonny Liston. Jumlah yang dianggap tidak cukup untuk menyatakan bahwa dirinya mati karena overdosis. 

Secara resmi, Kepolisian pun memutuskan bahwa Sonny Liston itu mati karena sebab alami, khususnya gagal nafas dan gagal jantung.

Vonis tersebut pada kakhirnya sama sekai tak menjawab misteri kematian sang lawan paling menakutkan Muhammad Ali. Sebab di mata penggemr tinju, menjadi aneh, dengan kondisi fisik yang amsih prima sebagi petinju aktif, Sonny Liston bisa bermasalah pada paru-paru dan jantungnya.

Banyak oang justru lebih meyakini bahwa tewasnya Sonny Liston berkaitan langsung dengan kiprah dan kedekatannya dengan jaringan mafia di Las Vegas. Meski memang sulit untuk dibuktikan dan terus menjadi misteri besar dunia tinju hingga kini.