Dirobohkan Mike Tyson dalam 91 Detik, Petinju Ini Langsung Pensiun

Minggu, 10 Mei 2020 11:45 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Indra Citra Sena
© Focus on Sport via Getty Images
Mike Tyson merobohkan lawan hanya dalam waktu 91 detik di laga yang terjadi pada 27 Juni 1988. Copyright: © Focus on Sport via Getty Images
Mike Tyson merobohkan lawan hanya dalam waktu 91 detik di laga yang terjadi pada 27 Juni 1988.

INDOSPORT.COM - 27 Juni 1988 mungkin adalah tanggal yang tak bisa dilupakan oleh Michael Spinks sepanjang hidupnya. Paada hari itu, dia harus mengalami salah satu kejadian yang langsung membuatnya berpikir untuk gantung sarung tinju.

Hari itu, Convention Hall yang terletak di Atlantic, New Jersey, disaksikan puluhan ribu orang. Di sana adalah arena tempat berlangsungnya salah satu pertarungan paling bersejarah yang pernah diadakan di dunia tinju tersebut.

Dua petinju yang bakal bertarung dalam laga tanding ini, Mike Tyson dan Michael Spinks sama-sama memegang rekor tak terkalahkan sepanjang karier profesional mereka.

Selain itu, laga ini sarat akan gengsi lantaran dianggap sebagai laga yang akan menentukan siapa juara tinju kelas berat yang sebenarnya.

Selain penuh sejarah, pertarungan bertajuk “Once for All” ini pernah tercatat sebagai pertarungan dengan pendapatan tertinggi. Diperkirakan hasil dari pertarungan mencapai 70 juta dolar AS, sangat banyak untuk ukuran saat itu.

Namun, semegah-megahnya laga 27 Juni 1988 tersebut, bagi Spinks laga itu masih menyisakan memori buruk yang bakal berpengaruh besar pada karier bertinjunya.

Petinju legendaris yang saat ini telah berusia 63 tahun itu pasti masih mengingat dengan jelas betapa menyeramkannya Mike Tyson di atas ring tinju.

Saking seramnya, Spinks bahkan sempat menolak keluar dari kamar ganti karena takut akan ancaman yang sebelumnya diberikan oleh Tyson.

Dilansir Sportscasting, semuanya berawal dari tuduhan pihak Spinks yang mencurigai ada sesuatu di sarung tinju milik Tyson. Kecurigaan yang ternyata salah sasaran. Karena setelah diteliti, tidak terdapat apa-apa.

Kadung jengkel karena tuduhan tak berdasar, Tyson mengatakan pada pelatihnya saat itu, Kevin Rovney, jika dirinya akan membuat Spinks kesakitan.

Hasilnya, Tyson benar-benar mengintimidasi Spinks habis-habisan. Peraih emas di Olimpiade Montreal 1976 tersebut terlihat sangat ketakutan melihat Tyson di atas ring yang tampak seakan ingin membunuhnya sesegera mungkin.

Bel berbunyi dan serangan bertubi-tubi dari Tyson membuat Spinks hanya mampu bertahan selama 91 detik saja. Petinju papan atas Amerika Serikat pada eranya tersebut berhasil dikanvaskan bahkan sebelum ronde pertama berakhir.

Setelah laga ini, Spinks diketahui tidak pernah melangkahkan kaki ke atas ring tinju lagi. Dirinya memutuskan pensiun sebulan setelah duel dengan Tyson ini berlangsung.

Sementara bagi Tyson, ini adalah laga puncak dalam kariernya. Setelah laga ini, gaya hidupnya berubah dan dia bukan lagi sosok yang sama seperti ketika dia berhasil mengalahkan Spinks dalam kurun waktu 91 detik saja.