Bersiap Tarung Lagi, Mike Tyson Lakukan Terapi seperti Schumacher

Jumat, 15 Mei 2020 13:03 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson baru saja menjalani terapi stem cell seperti yang saat ini dijalani oleh legenda balap F1, Michael Schumacher.

Terapi stem cell yang dijalani oleh Tyson dilakukan dalam rangka sebagai persiapan kembalinya dirinya ke atas ring tinju. Namun menurut pengakuannya seperti dilansir dari Metro, Tyson masih merasa aneh dan belum terbiasa dengan terapi yang dipandang sebagai salah satu terobosan baru dalam dunia medis itu.

Terapi stem cell sendiri adalah salah satu metode pengobatan yang dianggap menjanjikan. Terapi ini berfungsi untuk menggantikan sel-sel yang telah rusak atau untuk mengobati suatu penyakit tertentu.

Jika Schumacher melakukan terapi ini untuk memperbaiki jaringan pada otaknya serta mengurangi peradangan, Tyson melakukan terapi ini sebagai salah satu usaha untuk mendukung langkah beraninya melakukan comeback di usianya yang sudah tak muda lagi.

Terapi stem cell ini dirinya lakukan untuk menggantikan sel-sel yang rusak agar bisa melakukan regenerasi dengan cepat. Hal yang sangat wajar, mengingat saat ini usainya telah menginjak 53 tahun. Apalagi seperti diketahui, dirinya terus melakukan upaya untuk kembali fit agar bisa tampil sempurna di atas ring nanti.

“Dalam 6 minggu saya akan berada dalam kondisi kebugaran yang maksimal. Jujur saja, saat ini saya sedang melakukan terapi stem cell untuk merealisasikan hal tersebut,” kata Tyson dalam sesi Instagram Live bersama Shaquille O'Neal beberapa waktu yang lalu.

Tyson menjelaskan bagaimana dirinya merasa seperti menjadi orang lain setelah melakukan terapi tersebut. Tampaknya, kita semua akhirnya bisa mengetahui alasan di balik kekuatan dan kecepatan yang Tyson tunjukkan dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya.

Sedikit banyak, hal tersebut dipengaruhi oleh terapi stem cell yang dia jalani. Selain tentu saja dirinya juga pasti menjalani diet ketat dan workout yang sangat teratur.