INDOSPORT.COM – Duel akbar antara Tyson Fury vs Anthony Joshua mendapatkan perkembangan terbaru setelah Fury diklaim sudah menandatangani kontrak dengan negara penyelenggara.
Pertarungan antara dua petinju kelas berat Tyson Fury vs Anthony Joshua sudah lama ditunggu para penggemar olahraga itu. Pasalnya, kedua atlet yang sama-sama berasal dari Inggris itu kini menjadi 2 petarung terbaik di kelas berat: Fury memegang 1 sabuk juara sedangkan Joshua mengoleksi 4 sabuk.
Di tengah ketidakpastian kapan duel akbar itu akan digelar, promotor Fury, Frank Warren, menyampaikan kabar gembira. Ia menyebut Fury sudah menandatangani kontrak dengan negara tempat duel itu akan digelar.
“Kami tidak punya masalah dengan itu (dual Fury vs Joshua),” kata Warren dalam acara Good Morning Britain seperti dilansir The Sun.
“Kami sudah menandatangani Non Disclosure Agreement (perjanjian kerahasiaan) dengan sebuah negara yang kami harap akan mewujudkan pertarungan tersebut.”
Meski demikian, karena isi kontrak itu bersifat rahasia, Warren tidak bisa mengungkapkan nama negara yang akan menjadi lokasi duel itu.
Di sisi lain, meski lokasi pertarungan itu sudah ada, tanggal duel tinju tersebut masih belum tersedia karena masih ada satu faktor lagi yang menghambat terlaksananya duel akbar di kelas berat itu. Faktor tersebut adalah Anthony Joshua sendiri, yang Warren tuduh tidak menginginkan duel tersebut.
“Saya tidak yakin pihak lawan menginginkan duel ini. Saya punya firasat yang sangat kuat bahwa mereka tidak ingin pertarungan ini terwujud,” pungkas Warren.
Sementara itu, Tyson Fury justru menyebut rencana pertarungan terdekatnya saat ini bukanlah menghadapi Joshua, melainkan melawan Deontay Wilder.
Petinju berjuluk The Gypsy King itu merebut sabuk juara WBC dari tangan Wilder bulan Februari lalu. Ia pun membuka opsi digelarnya pertarungan ketiga di antara mereka. “Deontay Wilder masih memiliki pertarungan ketiga yang harus dia jalani,” kata Fury.
Lebih lanjut, Fury meyakini Wilder takkan menolak menjalani duel yang akan melengkapi trilogi pertarungan mereka itu demi uang. “Wilder akan menerima dan menjalani pertarungan itu karena satu alasan, uang,” ujar Fury.