Heboh Wacana Comeback di Usia Senja, Mike Tyson 'Disentil' Petinju Inggris

Selasa, 9 Juni 2020 18:13 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Focus on Sport/Getty Images
Petinju asal Inggris, Dillian Whyte, meragukan kemampuan Mike Tyson apabila pertarungan versus Evander Holyfield jilid III benar-benar terwujud. Copyright: © Focus on Sport/Getty Images
Petinju asal Inggris, Dillian Whyte, meragukan kemampuan Mike Tyson apabila pertarungan versus Evander Holyfield jilid III benar-benar terwujud.

INDOSPORT.COM - Petinju asal Inggris, Dillian Whyte, meragukan kemampuan Mike Tyson apabila pertarungan versus Evander Holyfield jilid III benar-benar terwujud.

Mike Tyson dan Evander Holyfield memang petinju kelas berat terbaik di zamannya. Publik menyambut dengan antusias ketika Tyson berniat untuk comeback ke ring tinju untuk laga amal.

Evander Holyfield digadang-gadang akan menjadi lawan Tyson. Namun, Dillian Whyte merasa jika pertaruangan itu adalah ide buruk.

Pasalnya, keduanya kini telah berusia senja. Mike Tyson berusia 53 tahun, sedangkan Evander Holyfield empat tahun lebih tua. 

Dalam sebuah video di media sosial, performa Holyfield kini sudah mulai menurun. Akan tetapi, jika dilihat dari segi pengalaman bertanding, Holyfield punya rekor yang lebih baik dibanding dengan Tyson.

"Saya pikir Tyson hanya perlu bersantai. Evander Holyfield kini terlihat lebih buruk dan terlihat lambat. Saya pikir Holyfield punya pengalaman lebih tinggi dari Tyson. Dia telah melawan Lennox Lewis, Michael Moore, Riddick Bowe, dan George Foreman," ujar Dillian Whyte dilansir dari The Sun.

"Mike Tyson bahkan belum pernah melawan semua petinju itu. Dia hanya bertawan melawan Lennox Lewis dan menelan kekalahan. Aku percaya Evander Holyfield akan menjadi pemenangnya," sambungnya lagi.

Pertimbangan tersebut membuat Dillian Whyte yakin jika Holyfield akan meraih kemenangan ketiga saat berhadapan dengan Mike Tyson.

Holyfield sendiri juga sudah mengkonfirmasi jika dirinya mau meladeni permintaan Tyson di pertarungan jilid III karena laga itu diselenggarakan dalam rangka amal.