Termasuk Mike Tyson, Raja KO Ungkap 4 Sosok yang Punya Pukulan Mengerikan

Rabu, 22 Juli 2020 15:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Roger Kisby/Getty Images for Hublot
Legenda tinju kelas berat, George Foreman mengungkapkan empat sosok petinju hebat yang memiliki pukulan paling mematikan versinya. Copyright: © Roger Kisby/Getty Images for Hublot
Legenda tinju kelas berat, George Foreman mengungkapkan empat sosok petinju hebat yang memiliki pukulan paling mematikan versinya.

INDOSPORT.COM – Legenda tinju kelas berat, George Foreman mengungkapkan empat sosok petinju hebat yang memiliki pukulan paling mematikan versinya.

Foreman dikenal sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa, dan masuk dalam daftar World Boxing Hall of Fame pada 2002. Kehebatannya juga dibuktikan dengan mendapatkan julukan Si Raja KO, lantaran sukses menumbangkan lawannya lewat keputusan Knock Out.

Tentunya Foreman kerap berhadapan dengan petinju hebat lainnya, ia pun menyebut ada empat rivalnya yang memiliki pukulan maut, setelah seorang penggemarnya menayakan hal tersebut kepada dirinya melalui cuitan di Twitter.

“Menurut anda, siapa petinju yang memiliki pukulan maut dalam sejarah tinju? Lalu apakah anda masuk dalam daftar tersebut?” tanya penggemar tersebut, yang tak lama langsung dijawab oleh Foreman.

"Joe Louis memiliki pukulan yang paling keras. Sonny Liston masuk ke dalam daftar tersebut seperti halnya Lennox Lewis. Kemudian Mike Tyson,” jawab George Foreman.

Meski menjadi seorang petinju yang dijuluki sebagai Raja KO, namun Foreman tak mau jemawa dan malah merendah dengan mengatakan bahwa dirinya tak masuk dalam daftar tersebut.

“Tidak ada yang istimewa dari saya mengenai kekuatan pukulan di atas ring tinju” tukasnya.

Foreman sendiri memulai debutnya sebagai petinju profesional pada 1969, ia sukses mencatatkan sederet prestasi dan salah satunya ialah menjadi petinju tertua sepanjang sejarah yang berhasil menjadi juara dunia kelas berat (45 tahun).

Saat itu Foreman berhasil menumbangkan Michael Moorer lewat keputusan KO ronde ke-10 pada 5 November 1994. Kemudian akhirnya memutuskan pensiun pada 1997, dengan mengantongi catatan rekor kemenangan 76-5-0.