Gara-gara Covid-19, Kesiapan Atlet Tinju Papua Belum Maksimal

Sabtu, 29 Agustus 2020 02:19 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Isman Fadil
© Sudjarwo/INDOSPORT
Petinju Putri Papua saat menggelar sparring. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Petinju Putri Papua saat menggelar sparring.

INDOSPORT.COM - Kesiapan atlet tinju Papua belum benar-benar matang lantaran terganggu pandemi Covid-19. Hal tersebut terlihat jelas saat para petinju Papua menggelar laga eksebisi di Sasana Rebali, Kota Jayapura, Jumat (28/08/20).

Dalam laga eksebisi tersebut, para petinju Papua nampak belum maksimal dari segi fisik. Mereka masih terlihat mudah kelelahan.

Wakil Sekretaris II KONI Papua, Rahmad Marimbun mengatakan, kekurangan yang masih nampak pada performa petinju Papua itu lantaran agenda latihan yang belum berjalan normal akibat pandemi Covid-19. 

"Saya pikir kekurangan yang ada saat ini karena TC masih berjalan tidak normal, karena volume latihan dikurangi dan tidak maksimal. Akan segera kita evaluasi agar kualitas atlet dalam latihan mendapat catatan dari tim pelatih," ujarnya.

Rahmad menjelaskan, laga eksebisi tersebut digelar guna mengukur kemampuan lara petinju Papua, setelah menjalani TC selama satu setengah tahun tanpa menjalani sparring.

"Ajang ini penting sekali karena dari Februari sampai sekarang tidak pernah di lakukan sparring karena kondisi pandemi covid. Ini dilakukan guna melihat progres dari tim tinju setelah satu setengah tahun menjalani TC terpusat. Sangat penting mengingat mereka belum melakukan sparring di luar," jelasnya. 

Dirinya berharap, sparring petinju Papua terus dilakukan untuk menjaga kebugaran dan mengukur daya tahan sebelum mendapatkan lawan yang sepadan. Hal ini juga ia tegaskan untuk semua atlet Papua yang tengah menjalani TC.

"Kami harapkan tiap bulan akan ada sparring. Kami KONI Papua juga mengharapkan kepada cabor yang lain yang TC di Jayapura dan di luar papua untuk segera me-review jadwal dan melaporkan kepada puslatprov," pungkasnya.

Sekadar diketahui, atlet tinju Papua hanya menggelar TC terpusat di Kota Jayapura yang bertempat di Sasana Rebali. Seharusnya, mereka sudah mengikuti tes event di luar Papua. Namun karena adanya pandemi Covid-19, rencana tersebut urung terlaksana.