Kisah Seorang Penyiar yang Ketakutan Saat Diancam Dibunuh Mike Tyson

Selasa, 8 September 2020 09:57 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Alex Menendez/Getty Images
Jim Gray dan Mike Tyson Copyright: © Alex Menendez/Getty Images
Jim Gray dan Mike Tyson

INDOSPORT.COM - Ketika mendengar nama Mike Tyson, tentu yang terlintas di pikiran kita adalah seorang legenda tinju dengan kebrutalannya di dalam dan luar ring arena. Dan kini, salah satu penyiar olahraga ternama membeberkan betapa mengerikannya Mike Tyson di luar arena.

Adalah Jim Gray, salah satu penyiar olahraga ternama yang mengaku dirinya hampir dibunuh oleh Mike Tyson. Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancaranya sebagai seorang tamu bersama sang Iron Mike di dalam podcast terbaru Hotboxing bertema With Mike Tyson, yang dipandu oleh Co-host Eben Britton.

Dalam obrolan tersebut, Jim Gray bercerita bagaimana rasanya mewawancari sosok Mike Tyson yang baru saja bertanding di atas ring. Tanpa ragu, Gray mengatakan bahwa dirinya hampir dibunuh oleh Mie Tyson karena dianggap mengganggu dirinya.

"Saat itu Mike Tyson berkata, 'Saya akan membunuhmu dan juga membunuh Don King.' Saya tahu dia hanya marah kepada Don King karena masa lalunya yang buruk," buka Jim Gray dikutip dari Sportcasting.

"Lalu kemudian saya terus menatapnya. Berkisar 45 detik setelahnya, dia lalu mencium pipi saya. Jujur, itu lebih mengerikan dibandingkan ancaman pembunuhan yang saya terima," ucap Gray seraya tertawa.

Meskipun begitu, Jim Gray meyakini bahwa Mike Tyson saat itu hanya emosi sesaat. Dirinya pun mengatakan bahwa Mikke Tyson adalah sosok yang selalu menghormati dirinya selama lebih dari 30 tahun.

"Dia nyaris tidak pernah bersikap jahat kepada saya, apalagi marah kepada saya. Mike Tyson adalah sosok yang selalu menghormati saya dan posisi saya selama ini," tutupnya.

Sekadar informasi tambahan, Jim Gray memang dikenal sebagai jurnalis, reporter, bahkan produser ternama di Amerika Serikat. Tak hanya Mike Tyson saja, dirinya juga dikenal oleh banyak kalangan ternama Amerika Serikat karena relasinya yang sangat kuat.