Masalah Kesehatan, 'Penghancur' Mike Tyson yang Mualaf Putuskan Pensiun

Kamis, 17 September 2020 04:05 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Indra Citra Sena
© Matthew Stockman/Getty Images
Danny Williams, sosok ‘penghancur’ Mike Tyson yang juga merupakan petinju yang memutuskan untuk menjadi mualaf dikabarkan pensiun beberapa waktu yang lalu. Copyright: © Matthew Stockman/Getty Images
Danny Williams, sosok ‘penghancur’ Mike Tyson yang juga merupakan petinju yang memutuskan untuk menjadi mualaf dikabarkan pensiun beberapa waktu yang lalu.

INDOSPORT.COM - Danny Williams, sosok ‘penghancur’ Mike Tyson yang berstatus mualaf dikabarkan gantung sarung tinju beberapa waktu lalu.

Sosok ‘penghancur’ Mike Tyson ini memutuskan untuk pensiun di usianya yang ke-47 tahun menyusul pertimbangan kesehatan.

Dilansir Daily Mail, Danny Williams memutuskan untuk pensiun setelah pada pertarungan terakhirnya kontra Sergey Kharitonov tampak kepayahan dan terlihat tak mampu lagi menerima pukulan demi pukulan.

Williams sempat terjatuh namun memutuskan untuk tetap terus bertarung hingga akhirnya Kharitonov meminta wasit menghentikan pertarungan usai dirinya melihat petinju asal Inggris itu berjalan sempoyongan.

Williams sendiri sempat menjadi sorotan dunia ketika berhasil menganvaskan Mike Tyson dalam pertarungan yang berlangsung di Freedim Hall State, Kentucky, Amerika Serikat, sekitar 16 tahun silam pada 2004.

Saat itu, Williams resmi mendapatkan julukan sebagai ‘penghancur’ Mike Tyson usai merobohkan juara dunia kelas berat termuda sepanjang masa tersebut.

Selain terkenal karena berhasil ‘menghancurkan’ karir Mike Tyson, Williams juga mendapatkan sorotan dunia kala dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf.

Kisah tersebut terjadi pada 2000, saat Williams sedang mengunjungi Turki. Di sana dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf setelah mengaku merinding dan terpanggil karena suara adzan yang didengarnya.

Kekalahan dari Kharitonov yang juga menjadi pertarungan terakhir Williams tersebut merupakan hasil minor ke-10 dalam sedekade terakhir.