Olimpiade Tokyo: Lovlina Borgohain dan Kisah Medali untuk Perbaiki Desa

Selasa, 27 Juli 2021 15:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ramsey Cardy/Sportsfile via Getty Images
Petinju India, Lovlina Borgohain. Copyright: © Ramsey Cardy/Sportsfile via Getty Images
Petinju India, Lovlina Borgohain.
Kisah Medali untuk Perbaiki Desa

Harapan para warga desa Lovlina Borgohain sendiri tentu bukan tanpa alasan, mengingat sebelum ini pernah ada kisah sesama atlet India yang kampung halamannya diperbaiki setelah menang di sebuah kompetisi.

Adalah Hima Das, atlet lari yang berhasil memenangkan nomor 400 m putri di ajang World Under-20 Championship yang digelar di Tampere, Finlandia, pada tahun 2018.

Bukan hanya itu, ia juga tercatat menggondol dua medali emas dan satu perak di Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.

Juga berlokasi di Assam, kampung halaman Hima Das di Kandulimari pun dibangun jadi lebih baik, dengan adanya jalan yang layak, gerbang desa, tempat ibadah, sampai stadion mini.

“Kami berdoa semoga Lovina memenangkan medali emas di Olimpiade, jadi kesuksesannya bisa mengubah nasib desa kami,” ucap salah satu kenalan Lovlina Borgohain, Horen Gogoi, seperti diwartakan New Indian Express.

Horen pun juga berkaca pada prestasti pendahulu Lovlina yakni Mari Kom, yang desanya di Manipur dibedah setelah popularitasnya meroket dan namanya dikenal lebih banyak orang.

Sampai tulisan ini dibuat, Lovlina Borgohain masih berjuang di Olimpiade Tokyo 2020. Ia baru saja mengalahkan wakil Jerman, Nadine Apetz, di cabor tinju kelas welter putri 64-69 kg.

Perjalanannya untuk mencapai partai puncak pun masih cukup panjang. Ia harus melalui perempat final terlebih dahlu sebelum sampai ke fase perebutan medali yang baru akan dimulai pada 31 Juli mendatang.