Tinju Lawas: Chris John Berkorban Darah Demi Pertahankan Sabuk WBA

Minggu, 8 Agustus 2021 14:53 WIB
Editor: Juni Adi
© Syamsul Bahri Muhammad/Getty Images
Eks petinju Chris John saat terluka pertarungannya dengan Satoshi Hosono asal Jepang 2013. Copyright: © Syamsul Bahri Muhammad/Getty Images
Eks petinju Chris John saat terluka pertarungannya dengan Satoshi Hosono asal Jepang 2013.
Tak Lakukan Rematch

Sementara itu sang pelatih, Craig Christian menegaskan bahwa anak asuhnya tidak akan melakukan pertandingan ulang melawan Satoshi Hosono. 

"Untuk apa diulang? Musuh pasti akan melakukan yang sama lagi, yakni bermain kotor. Itu memang rencana dia," kata Craig.

Dengan laga ini, total Chris John sudah melalui 51 pertandingan sepanjang kariernya. Ia meraih 48 kemenangan dan tiga hasil imbang, tanpa terkalahkan. Ia juga untuk ke-18 kalinya sukses mempertahankan gelar.

Pertandingan ini menjadi salah satu rangkaian duel terakhir Chris John di dunia tinju. Sebab, tidak lama kemudian ia memutuskan gantung sarung tinju.

Selepas pensiun, petinju bernama lengkap Yohannes Christian John ini nampak terlihat lebih segar dan berisi. Diakui olehnya, itu karena jadwalnya yang tidak ketat lagi.

Chris mengaku sangat menikmati masa pensiunnya dengan segudang aktivitas yang sekarang sedang dijalani. Selain itu ia juga aktif di dunia politik.

"Belum rindu nih, karena sudah puas kali ya. Kalau sekarang kan enggak harus latihan ekstra lagi atau punya jadwal yang serba ketat seperti jadi atlet dulu," katanya.

"Sekarang lebih santai dan longgar waktunya. Tapi saya tetap bergerak untuk tinju Indonesia agar bisa bangkit dan maju lagi seperti cabor bulutangkis, hahaha," pungkasnya terbahak.