Cerita Boy Pohan Wasit Indonesia yang Pimpin Final Tinju Olimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 14 Agustus 2021 14:49 WIB
Editor: Juni Adi
© dok.pertina
Muhammad Arisa Pohan atau Boy Pohan Copyright: © dok.pertina
Muhammad Arisa Pohan atau Boy Pohan
Pimpin Laga Final

Bagi Boy Pohan, memimpin partai final bukanlah hal mudah. Sebab kredibilitas akan dipertaruhnya.

"Ada 29 wasit yang dipilih Boxing Task Force (BTF) untuk memimpin pertandingan Olimpiade dan empat wasit dieliminasi karena kinerja," kata Boy, dalam siaran pers dari NOC Indonesia, Kamis (12/8/2021).

"Khusus untuk laga semifinal, hanya 13 wasit yang terpilih dan saya bangga bisa mewakili Indonesia sebagai wasit di Olimpiade, apalagi bisa diberi kepercayaan untuk memimpin partai final," tuturnya.

Lebih lanjut Boy Pohan juga mengungkapkan momen penting saat pertandingan, yakni ketika ia menyatakan Oleksandr kalah KO.

"Oleksandr saat itu sudah memimpin dua ronde. Namun, saat Herbert memukul Oleksandr, saya melihat pandangan matanya sudah berbeda, tidak fokus sehingga saat itu saya putuskan KO pada hitungan keempat," kata Boy yang langsung mendapat pujian dari technical delegate. 

"Memang ada protes, tetapi tim medis saat itu juga menilai Oleksandr tidak bisa melanjutkan pertandingan dan dia juga mengatakan sorry ke saya ketika pertandingan selesai," ucapnya.

Olimpiade Tokyo mempertandingkan 276 partai dari 13 kelas, Boy mendapat tugas sebagai juri pada 40 pertandingan dan tujuh pertandingan sebagai wasit yang memimpin pertandingan.