Mengenal Jessica Eye, Petarung Wanita Seksi yang Jual Foto Bugil Rp100 juta
INDOSPORT.COM - Baru-baru ini dunia UFC digemparkan dengan kabar salah satu petarung wanitanya, Jessica Eye menjual foto tanpa busana dengan harga selangit di situs dewasa.
Ia mengikuti jejak para petarung UFC lain, demi mendapatkan tambahan masukan. Memanfaatkan kondisi tubuhnya yang seksi, Jessica kemudian mendaftar ke situs OnlyFans.
OnlyFans sendiri adalah situs dewasa berlangganan di mana penggemar dapat membayar konten yang dibuat oleh pengguna. Konten yang dibuat Jessica termasuk foto dirinya tanpa busana.
Penjualan foto yang ditawarkan Jessica Eye harganya cukup beragam. Mulai dari yang murah dengan pose biasa saja, hingga yang paling mahal tanpa busana.
Harganya berkisar dari USD 25 (Rp 359 ribu) untuk foto kaki hingga USD 7000 (Rp 100 juta) untuk foto telanjang.
Salah seorang penggemar sempat mengungkapkan kalau hal tersebut saat ini sangat wajar di kalangan para petarung MMA. Sebab, bayaran yang mereka terima tidak lebih besar dari satu foto yang terjual di OnlyFans sejak pandemi Covid-19.
Namun keputusan tersebut mendapat banyak kritikan. Akan tetapi wanita berusia 34 tahun itu tidak ambil pusing dan akan tetap dengan keputusannya.
"Saya melakukan berdasarkan apa yang saya katakan," tulis Jessica di akun Instagramnya.
"Sangat lucu jika banyak orang kesal dengan keputusan saya. Padahal ini tubuh saya, otoritas saya. Terserah suka atau tidak," tegasnya.
Adapun para petarung UFC lain yang bergabung selain Jessica Eye di OnlyFans adalah Claudia Gadelha dan Hannah Goldy.
Israel Adesanya juga bergabung dengan situs itu pada Januari lalu, meskipun isinya lebih banyak soal pertarungan daripada konten dewasa.
1. Siapa Jessica Eye?
Jessica Eye bisa dibilang adalah salah satu petarung UFC yang paling senior. Wanita kelahiran Ohio, 27 Juli 1986 ini memulai kariernya di dunia MMA pada Juni 2008 silam.
Dirinya sudah tertarik dan menekuni olahraga seni bela diri campuran ini sejak usianya 19 tahun. Tak ada alasan khususnya, keseriusannya hanya mengalir begitu saja.
Hingga akhirnya memasuki usia remaja, ia mulai terjun ke ajang MMA sungguhan. Sebelumnya, ia ke pekerjaan baku hantam, Jessica Eye berprofesi sebagai pelayan dan seorang teknisi sepeda di salah satu toko kecil yang berada di kotanya.
Di level amatir, Eye berhasil memenangkan lima laga dan menjadi juara amatir wanita pertama di North American Allied Fight Series (NAAFS) pada Desember 2009.
Beberapa bulan kemudian, ia terjun ke jenjang profesional sebagai petarung di MMA. Debutnya cukup mentereng, karena dirinya sukses meraih kemenangan TKO di ronde kedua atas Amanda LaVoy di NAFFS, Juni 2010.
Pada 4 Februari 2011, Eye dinobatkan sebagai juara kelas terbang wanita Ring of Combat usai memukul KO Ashley Nee. Percaya diri dengan kemampuannya, petarung berusia 34 tahun ini kemudian bergabung dengan program UFC pada 2013.
Jessica Eye datang ke pentas MMA terbesar itu dengan bekal 10 kemenangan dari 11 laga. Kendati demikian, debutnya di UFC tak begitu mengesankan. Dua pertarungan awalnya harus diakhiri dengan No Contest (NC) dan kekalahan.
Eye baru bisa mengoleksi kemenangan di laga ketiga. Ia bentrok dengan Leslie Smith di UFC 180, 16 November 2014, dan berhasil menang KO di ronde kedua.