x

Mengenal Sosok Nico Ali Walsh, Cucu Muhammad Ali yang Ikuti Jejaknya di Dunia Tinju

Selasa, 23 Agustus 2022 16:51 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Cucu petinju legendaris Muhammad Ali, Nico Ali Walsh.

INDOSPORT.COM Berikut profil singkat Nico Ali Walsh, cucu sang legenda Muhammad Ali yang memilih untuk mengikuti jejak sang kakek di dunia tinju.

Nico Ali Walsh terlahir di bawah cakrawala tinju, namun keputusannya untuk bergabung di dunia adu jotos baru dijalankan belum lama ini.

Baca Juga

Sang kakek, Muhammad Ali, adalah petinju terhebat sepanjang masa dan menjadi salah satu atlet paling berpengaruh yang pernah hidup.

Ali memiliki 10 anak, antara lain adalah Maryum, Jamillah, Rasheda, Muhammad Ali Jr., Hana, Laila, Asaad Amin, Miya, Khaliah, dan Kiiursten.

Dari kesepuluh anaknya, Laila adalah satu-satunya yang mengikuti jejak Ali.

Baca Juga

Laila Ali adalah juara dunia di kelas menengah semi lengkap dan super menengah, dengan rekor 24 pertarungan, 21 KO, dan tidak pernah kalah sekalipun.

Pertarungan terakhirnya adalah pada 3 Februari 2007 silam. Dengan pensiunnya Laila, diperkirakan bahwa dinasti Ali telah berakhir.

Akan tetapi, tanpa ada yang menduga datang sosok lelaki kurus muncul di atas ring. Ia memiliki kewaspadaan yang kuat dan cara berjalan familiar.

Baca Juga

Nico Ali Walsh lahir pada tanggal 11 Agustus 2000 silam di Chicago, Illinois. Ibunya adalah Rasheda Ali dan ayahnya, Bob Walsh, adalah seorang pensiunan Korps Marinir AS.

Lelaki 22 tahun itu sempat tinggal bersama Muhammad Ali hingga sang kakek meninggal dunia pada 3 Juni 2016 silam.


1. Talenta yang 'Terlambat' Sadar

Nico Ali Walsh, cucu Muhammad Ali.

Jadi selama 16 tahun, walau memiliki darah tinju di dalam tubuhnya, Walsh bisa dibilang agak terlambat mengembangkannya.

Walsh sesungguhnya sudah mulai bertinju sejak usia 11 tahun, namun ia tidak pernah menjadikan tinju sebagai tujuannya untuk mendedikasikan diri secara professional. Padahal, ia memiliki karier yang baik dalam dunia tinju amatir dengan 30 laga.

Baca Juga

Cucu Muhammad Ali itu kemudian berkuliah di University of Nevada. Ia akan lulus musim panas ini dengan gelar bisnis, namun siapa yang tahu kalau ia rupanya berubah pikiran di tengah jalan.

Walsh mengambil langkah pertamanya sebagai seorang profesional di bawah bimbingan pelatih asal Meksiko, Abel Sanchez, lalu bergabung dengan jajaran SugarHill Steward, pelatih Tyson Fury.

Ia kemudian dikontrak oleh promotor legendaris Bob Arum, yang dahulu menaungi sang kakek dalam 27 pertarungan, termasuk pertarungan epik "Thrilla in Manila" melawan Joe Frazier dan pertarungan melawan Ken Norton di Yankee Stadium.

Baca Juga

Walsh masuk ke dalam ring untuk pertama kalinya sebagai atlet profesional pada tanggal 14 Agustus 2021 di Tulsa, Oklahoma.

Pada kesempatan itu, ia berhasil mencetak KO atas Jordan Weeks dalam empat ronde.

Debut itu juga sangat spesial mengingat Walsh mengenakan harta keluarganya yang sangat berharga: sepasang celana pendek yang digunakan sang kakek yang diwarisinya.

Baca Juga

Melanjutkan karirnya, Walsh menang dalam tiga ronde melawan James Westley di Atlanta, dikalahkan oleh keputusan mayoritas melawan Reyes Sanchez asal Meksiko, dan menang lagi atas Jeremiah Yeager dalam empat babak di Oklahoma.

Yah, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan Nico Ali Walsh. Dapatkah ia menjadi juara dunia? Dapatkah ia melampaui sang kakek? Satu hal yang pasti, ia memiliki darah biru yang penuh dengan royalti tinju.


2. Generasi Baru Tinju Dunia, Bangkitnya Holyfield dan Ali

Nico Ali Walsh, cucu Muhammad Ali.

Dua petinju muda dari keturunan legenda tinju dunia yakni Evan Holyfield dan Nico Ali saat ini tengah merintis karier dengan catatan gemilang.

Olahraga tinju dunia dalam beberapa tahun terakhir kembali menggairahkan setelah banyaknya legenda yang kembali naik ring, serta munculnya nama-nama baru yang kemampuannya bikin geger.

Sebut saja dua nama petinju muda yang sedang merintis karier yakni Evan Holyfield dan Nico Ali Walsh. Bagi para pecinta tinju, tentu nama belakang keduanya tidak asing lagi.

Evan yang berusia 24 tahun merupakan salah satu dari 11 putra legenda tinju, Evander Holyfield.

Sedangkan Nico Ali adalah cucu dari mendiang legenda tinju Muhammad Ali, yang baru berusia 21 tahun. Keduanya sudah mulai aktif bertinju di panggung profesional.

Baca selengkapnya: Generasi Baru Tinju Dunia, Bangkitnya Holyfield dan Ali

Muhammad AliTinjuNico Ali Walsh

Berita Terkini